Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Ulama karismatik KH Ahmad Mustofa Bisri punya cara tersendiri menyikapi diangkatnya Yaqut Cholil Qoumas menjadi Menteri Agama oleh Presiden Jokowi. Dia tidak mengucapkan selamat. Ulama yang akrab disapa Gus Mus ini memilih mendoakan.
Dalam akun Facebook-nya, Gus Mus mengunggah foto dirinya dan Yaqut duduk bersila di lantai, Jumat (25/12). Gus Mus terlihat sedang memberikan wejangan. Sedangkan Yaqut menyimak dengan seksama petuah dari mantan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu.
Baca juga : Rayakan Nataru, Wisatawan Diimbau Tak Datang Ke Jabar
Dalam keterangannya, Gus Mus menerangkan mengenai persepsi sebagian masyarakat mengenai jabatan menteri. "Melihat banyaknya orang yang menyampaikan Selamat atas diangkatnya keponakanku Yaqut Cholil Qoumas, rupanya masih banyak orang kita yang menganggap jabatan menteri sebagai anugerah," tulisnya.
Dia bersyukur, Yaqut tidak punya persepsi seperti itu. "Dia sadar bahwa jabatan itu amanah dan tanggung jawab," tambahnya.
Baca juga : Ridwan Kamil Minta Mahfud MD Juga Tanggung Jawab
Dengan sikap Yaqut ini, Gus Mus lega. Dia pun mendoakan Yaqut agar mampu melaksanakan dengan sebaik-baiknya. "Jadi aku tinggal ikut mendoakan saja, semoga dia mampu melaksanakan amanah dan tanggung jawab itu dengan sebaik-baiknya," tutupnya. [USU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya