Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Pegang Daftar Penguasa Tanah HGU Ratusan Ribu Hektar
Pak Mahfud, Bongkar!
Sabtu, 26 Desember 2020 07:20 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menko Polhukam, Mahfud MD membuat gempar bisnis petak tanah. Mahfud mengaku memegang daftar penguasa tanah Hak Guna Usaha (HGU) di luar kewajaran. Jumlahnya ratusan ribu hektar.
Hal tersebut diungkapkan eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu melalui akun Twitter pribadinya, @mohmahfudmd, kemarin.
Mahfud mengaku, mendapat kiriman daftar pihak-pihak yang menguasai tanah HGU di luar kewajaran. “Saya dapat kiriman daftar group penguasa tanah HGU yang setiap group menguasai sampai ratusan ribu hektar,” ujarnya.
Melihat jumlah keseluruhannya, membuat Mahfud tercengang. Fenomena ini telah mengakar hingga sulit diatasi. “Ini gila. Penguasaan itu diperoleh dari Pemerintahan dari waktu ke waktu, bukan baru. Ini adalah limbah masa lalu yang rumit penyelesaiannya karena di-cover dengan hukum formal. Tapi kita harus bisa,” tegasnya, optimis.
Baca juga : Menteri LHK Yakin Hartono Mampu Tanam 600 Ribu Hektare Mangrove
Sayang, Mahfud tak mau menjelaskan secara terperinci perihal perusahaan yang menguasai lahan tersebut. Dia hanya menerangkan tentang temuan baru itu. Namun, dia menegaskan, akan mengambil langkah untuk mengatasi permasalahan penguasaan lahan itu. Meskipun prosesnya tentu tidak mudah.
“Justru ini kita sedang ambil langkah. Bukan curhat, tapi menginformasikan betapa rumitnya. Kita terus berusaha untuk menyesaikannya,” tegasnya.
Pasalnya, penguasaan lahan ratusan ribu hektar dilakukan secara sah serta diberikan oleh pemerintah terdahulu. Pemerintah, akan menyelesaikan dengan cara yang sah pula di mata hukum. “Problemnya hak-hak itu dulunya diberikan secara sah oleh pemerintah yang sah sehingga tak bisa diambil begitu saja. Cara menyelesaikannya juga harus dengan cara yang sah secara hukum,” tuturnya.
Cuitan Mahfud ini langsung bikin heboh warganet. Akun @WiwidPoerwito menyarankan, Mahfud menempuh jalur instan tanpa harus ada yang merasa dirugikan. Misalnya, sampai HGU berakhir. Kemudian jangan diperpanjang. “Atau bisa nggak pemerintah mengambil alih dengan memenuhi ketentuan yang ada, misalnya dengan memberi kompensasi?” cuitnya.
Baca juga : Perhutani Sabet Penghargaan FSC Certificate Holder Pertama di Indonesia
Pertanyaan @Wiwidpoerwito mendapat atensi Mahfud. Dia tidak meremehkan solusi yang ditawarkannya. Hanya saja, banyak yang menganggap fenomena ini menumbuhkan ketidakadilan.
“Usul Anda Itu memang cara yang paling realistis. Masalahnya bisa langsung selesai dengan mengatakan, ya sudah, itu kan dulu diberikan oleh pemerintah secara sah, biarin saja, tunggu masa berakhirnya. Kalau gitu, ya selesai. Anda setuju itu. Tapi soalnya, banyak yang menganggap itu tidak adil,” balas Mahfud.
Melihat pengakuan Mahfud, warganet pun ramai-ramai mendesak agar Mahfud membuka kasus per kasus. “Mumpung Anda punya kuasa Prof @mohmahfudmd. Buat masyarakat Indonesia, ubah aturannya,” harap akun @Syaffrans52. Semangat, Pak. Apapun yang adil buat bangsa dan negara, saya support,” cetusnya @SalimSuryadi.
Di era demokrasi ini, keadilan merupakan simbol keutuhan bangsa. “Harus diambil. Sekarang jamannya adil. Tegakkan hukum. Enak saja tanah negara dipakai untuk keuntungan sendiri apa lagi buat markaz ngelawan negara,” tukas @Reemarr97. “@mohmahfudmd tetap semangat, Pak Mahfud. Tegakkan hukum sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.
Baca juga : Pak Mahfud, Tolong Didinginkan!
Akun @NastitiNyimaa ikut berkomentar. “Semangat, Pak. Libas dan luluhlantakan para mafia tanah yang menggarong dari negara. “Kenapa bapak curhat di Twitter? Nggak ambil langkah ril?” ujarnya.
Akun coffeerain8 melihat Mahfud bukan sedang curhat. Tapi, memberikan informasi untuk khalayak umum agar lebih tahu aturan-aturan untuk menjadi warga negara yang lebih baik lagi kedepannya.
Menurut akun @ARai32085, ini merupakan tantangan pemerintah agar rakyat lebih percaya ke pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin. “Harus transparan agar rakyat tahu, Tapi harus segera diberesin,” sambarnya. “Pak @mohmahfudmd loyalitas untuk negeri ini sudah sangat teruji. Dan saya percaya itu,” pungkas @Emdamabdurohmn, membela.
Keyakinan bahwa Mahfud mampu menyelesaikan persoalan ini juga diucapkan @andycupido. “Semangat Pak Mahfud. Insya Allah bapak bisa. Bongkar semuanya, Pak,” desaknya. [UMM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya