Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Lagu Indonesia Raya Dilecehkan

Orang Malaysia Rese

Senin, 28 Desember 2020 07:40 WIB
Ilustrasi video Youtube yang isinya melecehkan lagu Indonesia Raya. (Foto: Youtube)
Ilustrasi video Youtube yang isinya melecehkan lagu Indonesia Raya. (Foto: Youtube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebuah video yang isinya melecehkan lagu Indonesia Raya bikin geger jagat maya. Kekesalan warganet makin menjadi-jadi setelah tahu yang mengunggah video tersebut berasal dari Malaysia. Orang Malaysia rese banget ya.

Video yang bikin heboh dan marah orang Indonesia itu berjudul “Indonesia Raya Instrumental (Parody + Lyrics Video)”. Durasinya pendek. Sekitar 1 menit 31 detik. Video ini diunggah pertama kali oleh akun YouTube My Asean sekitar dua pekan lalu. Namun, video ini baru bikin heboh, akhir pekan lalu. Sampai kemarin, video tersebut sudah ditonton 33 ribu kali.

Video ini diawali dengan suara ayam berkokok, dilanjutkan lagu Indonesia Raya yang liriknya sudah diganti dengan kata-kata yang menghina Indonesia dan melecehkan presiden. Kata-katanya tak pantas ditulis di sini.

Tak cuma itu, dalam video itu dipajang ayam yang didadanya ditempelkan perisai Pancasila. Di kiri kanannya ditempelkan animasi dua anak yang terlihat sedang kencing.

Baca juga : Kecam Parodi Hina Lagu Indonesia Raya, Malaysia Lakukan Investigasi

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) cepat merespons kegelisahan warganet. Kominfo bekerja sama dengan YouTube, langsung menurunkan video tersebut. Pukul 8 tadi malam, video di akun channel tersebut sudah tak bisa ditonton lagi. Tak hanya pengunggah video pertama, video lain yang diunggah ulang oleh akun lainnya juga akan diturunkan.

Tak jelas siapa pemilik akun My Asean itu. Namun, Warganet menyimpulkan akun itu milik orang Malaysia. Soalnya gambar profil akun memasang bendera Malaysia. Tak hanya itu, pemilik akun juga menambahkan lokasi Malaysia.

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia juga sigap menanggapi kabar ini dengan melaporkan akun tersebut ke Polisi Diraja Malaysia (PDRM).

Jubir Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Teuku Faizasyah mengatakan, Kepolisian Malaysia saat ini tengah menelusuri video tersebut. “Berdasarkan laporan KBRI Kuala Lumpur, pihak Kepolisian Malaysia sedang melakukan investigasi,” kata Faizasyah, melalui pesan singkat, kemarin.

Baca juga : Indonesia Siap Promosikan ASEAN di Rusia

Mengetahui adanya video tersebut, netizen Indonesia langsung bereaksi. Sebagian dari mereka meminta video tersebut di-RAS (report as spam) agar segera dicabut oleh YouTube. Sebagian lagi menumpahkan kekesalan dengan balik misuh-misuh.

“Penghinaan ini. Harus diberi hukuman paling berat. Apalagi kalau terbukti warga sebelah rese yang suka cari gara-gara,” tulis @febrianadk. Akun @hari_bernardus sampai mengelus dada melihat kelakuan orang asal negeri jiran itu. “Beneran ada ternyata kelakuan negara tetangga,” ucapnya.

“Mohon polisi segera selidiki. Jangan sampai lolos dan jangan berhenti pakai materai,” ujar @syahrungan. Maksudnya pelaku harus dihukum jangan kelar setelah permintaan maaf.

Akun @yudibastards menilai video itu benar-benar sudah keterlaluan. “Ini perlu ada tindakan dari Kemenlu untuk memanggil Kedubes Malaysia yag ada di Indonesia,” sarannya, sambil me-mention akun Kemenlu. “Tak bisa dibikin dianggap enteng,” ungkap @hanswijaya.

Baca juga : Rusia Dan Indonesia Makin Mesra Di Tengah Pandemi

“Kami warga negara Indonesia, menunggu klarifikasi warga Anda yang telah melecehkan lagu kebangsaan Indonesia raya!,” tuli @haqiqi2.

Sementara, akun @camp_oka mengatakan, hasil analisanya akun tersebut bukan orang Malaysia. Akun itu hanya memakai kode dan bendera Malaysia. “Tujuannya mengadu domba dan pengalihan issue saja. Pelaku harus bertanggung jawab,” tuntasnya.

Lalu bagaimana tanggapan Malaysia? Kedutaan Besar Malaysia di Indonesia mengatakan, pemerintah Malaysia sedang menyelidiki video yang menghina Indonesia tersebut.

Malaysia menegaskan, jika video tersebut dibuat oleh warganya, pihaknya akan memberikan sanksi tegas sesuai dengan undang-undang. Malaysia mengutuk keras dan provokasi untuk mengganggu hubungan Malaysia dan Indonesia. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.