Dark/Light Mode

Soal Kasus Asusila Di RSD Wisma Atlet

Ketua Satgas Covid: Kalau 1-2 Hari Ini Sudah Negatif, Semuanya Bakal Diserahkan Ke Kepolisian

Senin, 28 Desember 2020 17:32 WIB
Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo (Foto: Humas BNPB)
Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo (Foto: Humas BNPB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 sekaligus Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo sangat menyesalkan terjadinya tindakan asusila sesama jenis, yang terjadi di RS Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.

"Saya ulangi lagi. Saya sangat menyesali perilaku seperti itu. Sama sekali tidak mencerminkan budaya bangsa kita," kata Doni usai menghadiri rapat koordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 Jawa Barat di Kodam III Siliwangi, Kota Bandung, Jawa Barat, seperti dikutip Antara, Senin (28/12).

Baca juga : Kasus Konten Porno Di RS Darurat Wisma Atlet, Sudah Naik Ke Tahap Penyidikan

Doni memastikan, tim gabungan yang bertugas di RSD Wisma Atlet sudah menindaklanjuti kasus tersebut ke ranah hukum. Namun, para pelakunya masih berada di RSD Wisma Atlet karena pertimbangan kesehatan. Salah satu pelaku, masih positif Covid. Sehingga, masih perlu dikarantina.

"Tapi, kalau satu dua hari ini sudah negatif, semuanya akan diserahkan ke kepolisian," kata Doni.

Baca juga : Rakyat Di Rumah Nggak Makan, Mereka Ke Luar Rumah Dibayar

Ditegaskan, pengawasan aktivitas para penghuni rumah sakit darurat itu akan terus ditingkatkan. Agar gerak-gerik mencurigakan dari para pasien maupun perawat yang bertugas di sana, bisa terpantau.

"Termasuk juga pembinaan rohani. Ini penting untuk mengingatkan kita semua, agar mengikuti ketentuan yang telah digariskan oleh agama masing-masing," papar Doni.

Baca juga : Ketua Satgas Covid-19: Hati-hati, Jangan Sampai Ada Lonjakan Corona

Kasus asusila sesama jenis yang melibatkan pasien dan oknum tenaga medis itu, kini sudah dinaikkan ke tahap penyidikan. Meski belum ada penetapan tersangka. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.