Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Covid-19 menjadi isu yang paling menarik perhatian media massa dan media sosial sepanjang 2020. Indonesia Indicator (I2), sebuah sebuah perusahaan Intelijen Media dengan menggunakan piranti lunak Artificial Intelligence (AI) mencatat, mulai 1 Januari- 15 Desember 2020, jumlah pemberitaan terkait isu Covid-19 mencapai 5.465.266 berita.
"Jumlah yang cukup fantastis jika dibandingkan aktivitas produksi berita media online pada 2019 yang secara keseluruhan berjumlah 10.042.063 berita. Sehingga dapat dikatakan, jumlah berita Covid-19 pada tahun ini mencapai 54 persen produksi berita di Indonesia pada tahun Pilpres 2019," ujar Direktur Komunikasi Indonesia Indicator (I2) Rustika Herlambang, Senin (28/12).
Menurut Rustika, Covid-19 juga menjadi pendorong tingginya produksi jumlah berita pada 2020 yang mencapai 20.126.471 berita dari 4.419 media online Indonesia. Angka itu naik dua kali lipat dibandingkan jumlah berita di 2019. "Secara total, isu Covid-19 mengisi 27 persen dari seluruh aktivitas produksi berita di media tahun ini," katanya.
Baca juga : 942.548 Pasien Covid-19 Di Iran Sembuh
Isu-isu yang mengiringi pemberitaan Covid-19 di media multidimensi. mulai dari aspek politik, ekonomi, sosial, diplomatik, hingga pertahanan keamanan. "Covid-19 juga menjadi bahasan yang banyak dibahas netizen di media sosial di tahun ini," ungkapnya.
10 Media Cetak Teraktif
Indonesia Indicator (I2) juga mencatat ada 10 media cetak yang memberikan atensi paling besar terhadap isu Covid-19 sepanjang 2020. Peringkat pertama diduduki Kedaulatan Rakyat dengan 11.807 berita. Investor Daily bertengger di posisi kedua dengan 10.805 berita. Posisi ketiga ditempati Suara Pembaruan dengan 9.371 berita.
Baca juga : Rektor Positif Covid-19, ITS Lockdown Dan Larang Dosen Ke Luar Kota
Jawa Pos berada di urutan keempat dengan 8.670 berita. Posisi kelima ditempati Media Indonesia dengan 8.652 berita. Sedangkan, posisi keenam hingga 10 ditempati oleh Tribun Kaltim dengan 8.411 berita, Bandung Ekspres 8.269 berita, Koran Kontan dengan 8.055 berita, Kompas 7.895 berita, dan Rakyat Merdeka 7.792 berita.
Menurut Rustika, narasi tentang dampak pandemi terhadap perekonomian intens disoroti Investor Daily, Suara Pembaruan dan Media Indonesia. Kondisi ekonomi yang disoroti baik di sektor riil hingga makro-ekonomi. Sementara, Kedaulatan Rakyat dan Jawa Pos, kata dia, cenderung memberi ruang pada pemberlakuan PSBB di sejumlah daerah khususnya DKI Jakarta. Pembatasan aktivitas berjualan, kendala mobilisasi dengan transportasi umum, serta industri musik dan perfilman yang terpuruk karena adanya aturan berkerumun menjadi narasi yang cukup sering diangkat media ini.
Selain isu ekonomi dan PSBB, media juga mengangkat jangkauan tes Covid-19. Semula, Rapid test menjadi acuan syarat setiap orang ketika hendak berpergian. Namun belakangan ketentuan tersebut diubah dengan menyertakan hasil swab antigen negatif sebagai syarat. Di sisi lain keterjangkauan tes Covid-19 di Indonesia belum mencapai target. Standar WHO untuk melakukan testing 1:1000 sulit dipenuhi.
Baca juga : Asal Penuhi Syarat, Vaksin Covid-19 Bisa Dari Rusia, China atau Amerika
"Sekolah jarak jauh dan pengadaan vaksin juga menyita atensi besar. Publik menyoroti keseriusan pemerintah dalam menanggulangi pandemi. Seperti program yang disiapkan Kementerian Pendidikan untuk kegiatan sekolah jarak jauh, serta pertimbangan menentukan vaksin mana yang akan dipilih Pemerintah Indonesia," papar Rustika.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya