Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Gara-gara Kicauan Romahurmuziy alias Rommy, Kiai Asep Syaifuddin Chalim hari ini, Senin (25/3) dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia diklarifikasi soal pemberian rekomendasi terhadap eks ketua umum PPP itu untuk menaikkan Haris Hasanuddin sebagai Kepala Kanwil Jawa Timur Usai dimintai keterangan, Kiai Asep mengaku ditanya penyidik soal pengetahuannya dalam kasus jual beli jabatan di Kementerian Agama yang menjerat Rommy.
“Seperlunya saja yang saya jawab. Saya kira sangat sederhana sekali tidak ada apa-apa,” bebernya. “Ya memang ada pertanyaan apa saya ikut mengetahui semuanya, enggak saya enggak tahu,” tegas Kiai Asep.
Baca juga : KPK Yakin Uang Sitaan Dari Ruang Menag, Ada Kaitannya Dengan Rommy
Dia mengaku tidak kenal dengan para tersangka kecuali Rommy dan Haris. Haris pernah menjadi muridnya selama 3 tahun di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Surabaya, yang diasuhnya. “Kira-kira 25 tahun yang lalu,” imbuh Kiai Asep.
Tapi dia membantah memberikan rekomendasi bagi Haris Hasanuddin untuk menduduki jabatan Kakanwil Kemenag Jawa Timur seperti yang disebut Rommy. “Ya jelas kalau saya berikan rekomendasi itu salah betul,” tegasnya. Dia juga mengaku mengenal mertua Haris, M Roziqi, Ketua Tim Pemenangan Khofifah saat Pilgub Jatim 2018. “Kenal, kenal sebagai tetangga,” jawabnya.
Baca juga : Google.org Bantu Persiapan Resiko & Mitigasi Bencana Di Indonesia
Kemudian berkali-kali Kiai Asep kembali membantah bahwa dia memberikan rekomendasi. Dia juga membantah mengetahui adanya seleksi jabatan di Kemenag wilayah Jawa Timur. “Ndak tahu, saya kiai yang tekun selalu mengajari pesantren saya. Saya kurang tahu menahu soal itu,” tutupnya.
Selain memeriksa Kiai Asep, hari ini KPK juga memanggil Abdul Rochman selaku pegawai Kemenag Kanwil Daerah Istimewa Yogyakarta dan anggota DPRD Jatim sekaligus DPW PPP Jawa Timur, Musyaffa Noer. [OKT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
