Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

KSPSI Kirim Tim Tanggap Bencana Ke Lokasi Longsor Sumedang

Minggu, 10 Januari 2021 20:15 WIB
Tim SAR Gabungan mengevakuasi korban tertimbun material longsor di Desa Cihanjuang, Sumedang, Jawa Barat, Minggu (10/1). (Foto: Basarnas @SAR_NASIONAl)
Tim SAR Gabungan mengevakuasi korban tertimbun material longsor di Desa Cihanjuang, Sumedang, Jawa Barat, Minggu (10/1). (Foto: Basarnas @SAR_NASIONAl)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bencana tanah longsor di wilayah Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat membawa duka bagi keluarga besar Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI).

Salah satu anggotanya atas nama Dadang Kusnadi yang merupakan anggota brigade KSPSI Kabupaten Sumedang, dinyatakan hilang tertimbun longsor susulan pada saat melakukan evakuasi kepada para korban.

Baca juga : Doni Monardo Turun Langsung Pantau Pencarian Korban Longsor Sumedang

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea mengaku telah memberikan instruksi kepada tim tanggap bencana untuk segera berangkat ke lokasi longsor di Sumedang. "Fokus kami membantu Pemda Sumedang untuk penanganan korban longsor juga pencarian korban yang belum ditemukan. Termasuk anggota KSPSI Dadang Kusnadi," kata Andi Gani kepada wartawan di Jakarta, Minggu (10/1).

Andi Gani menegaskan, KSPSI menyiapkan bantuan maksimal untuk membantu korban longsor. Apalagi, kata Andi Gani, KSPSI memiliki tim tanggap bencana yang sudah memiliki pengalaman dalam membantu penanganan Bencana di Tanah Air seperti gempa Aceh,  Lombok dan, bencana lainnya.

Baca juga : GPMI Sebar Bantuan Di Lokasi Blusukan Mensos Risma

"Saat ini pengurus KSPSI Kabupaten Sumedang sudah berada di lokasi untuk membantu para korban," tandasnya.

Sebelumnya, longsor melanda di Dusun Bojong Kondang, RT 03/10, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (9/1) malam. Bencana longsor pertama terjadi Sabtu sore sekitar pukul 15.30 WIB dan kemudian terjadi dua kali longsor susulan pukul 18.30 WIB.

Baca juga : Panik Tetangga Kena Corona

Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansah mengatakan, 11 orang ditemukan meninggal dunia, tiga orang selamat, dan delapan orang masih dalam pencarian. Tiga korban meninggal adalah Komandan Koramil Cimanggung Kapten Inf Setiyo Pribadi, Kepala Seksi Trantibum Kecamatan Cimanggung Suhada, dan Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumedang Yedi. Korban meninggal lainnya yaitu enam laki-laki, dan masing masing satu anak perempaun dan laki-laki yang belum diketahui identitasnya.

Deden menuturkan, tim Basarnas Bandung menemukan ada retakan di atas bukit yang berpotensi dapat menimbulkan terjadinya longsor susulan. Seluruh korban dievakuasi ke Puskesmas Sawahdadap Cimanggung. Ratusan warga mengungsi akibat longsor ini. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.