Dark/Light Mode

Renggut 11 Korban, Termasuk Danramil

Doni Monardo Turun Langsung Pantau Pencarian Korban Longsor Sumedang

Minggu, 10 Januari 2021 11:38 WIB
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Doni Monardo naik helikopter untuk menuju lokasi bencana longsor Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (10/1). (Foto: Ist)
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Doni Monardo naik helikopter untuk menuju lokasi bencana longsor Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (10/1). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Doni Monardo mengunjungi lokasi bencana longsor Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Doni datang menggunakan helikopter dan mendarat sekitar pukul 10.30, Minggu (10/1).

Helikopter Kepala BNPB mendarat Markas Brimob di Sumedang. Doni didampingi Deputy BNPB Dody Ruswandi, Liliek Kurniawan, Tenaga Ahli BNPB Egy Massadiah, Koorspri Kolonel Budi Irawan dan Direktur Darurat BNPB Jarwansah.

Baca juga : Aturan Turunan UU Ciptaker Percepat Pemulihan Ekonomi

Sebelumnya, longsor melanda di Dusun Bojong Kondang, RT 03/10, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (9/1) malam. Bencana longsor pertama terjadi Sabtu sore sekitar pukul 15.30 WIB dan kemudian terjadi dua kali longsor susulan pukul 18.30 WIB.

Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansah mengatakan, 11 orang ditemukan meninggal dunia, tiga orang selamat, dan delapan orang masih dalam pencarian. Tiga korban meninggal adalah Komandan Koramil (Danramil) Cimanggung Kapten Inf Setiyo Pribadi, Kepala Seksi Trantibum Kecamatan Cimanggung Suhada, dan Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumedang Yedi.

Baca juga : Face Shield Belum Cukup Lawan Penularan Corona

Korban meninggal lainnya yakni enam laki-laki, dan masing masing satu anak perempaun dan laki-laki yang belum diketahui identitasnya.

"Mengingat situasi dan kondisi tidak memungkinkan, operasi SAR sementara kami hentikan dan akan kembali dilanjutkan esok pagi," ujar Deden dini hari tadi.

Baca juga : Lagi, KPK Panggil Sekretaris Pengadilan Tinggi Agama Medan

Deden menuturkan, tim Basarnas Bandung menemukan ada retakan di atas bukit yang berpotensi dapat menimbulkan terjadinya longsor susulan. Seluruh korban dievakuasi ke Puskesmas Sawahdadap Cimanggung. Ratusan warga mengungsi akibat longsor ini. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.