Masyarakat Tak Perlu Ragu Vaksin Keluaran Bio Farma

 Sebelumnya 
“Per hari ini (kemarin) sudah didistribusikan 1.060.440 vial,” kata Bambang kepada Rakyat Merdeka.

Pengamat kebijakan kesehatan Marius Wijajarta menyam­but baik gerak cepat Pemerintah dalam pemberikan vaksin.

Baca juga : Kamis Besok, Kota Dan Kabupaten Semarang Serta Kota Surakarta Siap Jalankan Vaksinasi Perdana Covid-19

Dia pun menyarankan, pem­berikan vaksin diberikan merata kepada semua pihak. Termasuk petugas pemakaman hingga masyarakat yang paling bawah, yang selama ini jarang tersentuh fasilitas kesehatan.

Dosen Kedokteran dari Uni­versitas Gadjah Mada (UGM) ini meminta, masalah sosialisasi dari penggunaan dan pentingnya vaksin, diberikan secara trans­paran kepada masyarakat. Supa­ya bisa dipahami betul manfaat vaksin tersebut.

Baca juga : Saat Masyarakat Bosan Dan Abaikan Protokol Kesehatan

Marius melihat, dengan adanya izin dari BPOM, maka ada jaminan bahwa vaksin aman. Apalagi MUI juga sudah memberikan fatwanya. “Ini harus kita sambut. Jangan ada ketakutan di masyarakat,” pintanya.

Apalagi, sambung Mari­us, Bio Farma sebagai perusa­haan milik negara telah berpengalaman memproduksi vaksin penyakit polio. Bahkan sudah menembus pasar ekspor. Di mana vaksin polio buatan Bio Farma sudah mendapat pengakuan dari Badan Kesehatan Dunia (World Health Organiza­tion/WHO)

Baca juga : Basarnas Perluas Radius Area Operasi Pencarian Sriwijaya Air

“Bahan baku vaksin Covid-19 ini memang dari Sinovac, tapi diproduksi Bio Farma. Ini lang­kah tepat. Kalau soal kredibilitas Bio Farma, tidak perlu diragu­kan. Mereka memang mampu dalam hal itu,” imbuhnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.