Dark/Light Mode

Efektivitas Dan Imunogenitas Masih Dalam Penelitian

Vaksin Sinovac Punya Keamanan Yang Cukup Baik

Selasa, 5 Januari 2021 09:46 WIB
Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 Universitas Padjadjaran, Prof. Kusnandi Rusmil (Foto: Humas Unpad)
Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 Universitas Padjadjaran, Prof. Kusnandi Rusmil (Foto: Humas Unpad)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Kusnandi Rusmil, dr. Sp.A(K), M.Kes., menepis kabar menyesatkan seputar efek samping dari proses uji klinis fase III vaksin Covid-19, yang sudah berlangsung selama 6 bulan.

“Isu yang beredar vaksin begini, vaksin begitu, rasanya nggak. Indonesia dari dulu sudah biasa melakukan imunisasi (uji klinis vaksin). Baik di puskesmas, di daerah, dan sebagainya,” kata Prof. Kusnandi dalam acara “International Conference on Covid-19 Pandemic” di Halaman Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Senin (4/1).

Baca juga : Rp 400 M Dibagikan Buat Keluarga Nakes Yang Gugur

Seperti dikutip laman resmi Unpad, Prof. Kusnandi menjelaskan, selama 6 bulan uji klinis dilakukan, sejumlah relawan hanya merasakan efek samping berupa panas ringan dan sedikit demam. Efek ini juga sembuh dengan sendirinya dalam 2 hari.

Karena itu, Prof. Kusnandi menjamin, vaksin Sinovac memiliki keamanan yang cukup baik. Sementara untuk efektivitas dan imunogenitasnya, masih dalam proses penelitian.

Baca juga : Abaikan Prokes Dalam Pencatatan Nikah, Kepala KUA Tanah Abang Dimutasi

“Penelitiannya belum selesai. Sebentar lagi, di bulan Januari ini, saya akan melakukan report ke Bu Rektor untuk dilaporkan kepada Bio Farma,” ujar Guru Besar Fakultas Kedokteran Unpad ini.

Efek samping yang ditimbulkan, dinilai tidak menyebabkan hal-hal yang krusial. “Memang selalu ada efek sampingnya, tetapi selalu bisa kita atasi. Manfaat vaksin jauh lebih besar dari efek sampingnya,” tegas Prof. Kusnandi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.