Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Tingkatkan Bisnis Komersial, Perumda Dharma Jaya Tambah Tiga Gerai Daging
- PT MSP Serah Terima Hasil Rehabilitasi DAS Ke KLHK
- Timnas U-17 Fokus Matangkan Strategi
- UU Cipta Kerja Dorong Indonesia Jadi Negara Berpendapatan Tinggi
- Jabar Punya Banyak Jabatan Fungsional, Bey Machmudin Minta ASN Kerja Lebih Ekstra
SBY: Syekh Ali Jaber Ulama Yang Teduh, Jauh Dari Ujaran Kebencian
Kamis, 14 Januari 2021 16:45 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Ulama Syekh Ali Jaber wafat Kamis (14/1) pagi ini setelah berjuang melawan Covid-19. Syekh Ali Jaber menjadi trending topic di media sosial Twitter. Sudah 260 ribu lebih netizen mencuitkan nama Syekh Ali Jaber.
Lini masa media sosial ini pun banjir doa. Sejumlah tokoh pun mengenang dan mendoakan ulama kelahiran Madinah, Arab Saudi 3 Februari 1976 ini. Salah satunya presiden keenam Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Dengan rasa duka yang mendalam, saya mendoakan kiranya Allah SWT menerima berpulangnya hambaNya yang soleh, Syekh Ali Jaber. Semoga sang kholik juga menerima segala amal ibadah almarhum dan husnul khatimah," kicau SBY lewat akunnya @SBYudhoyono, Kamis (14/1).
Baca juga : Khofifah: Syekh Ali Jaber Ulama Yang Peduli Penyandang Disabilitas
SBY menyebut, Syekh Ali Jaber sebagai ulama yang teduh. "Saya mengenal almarhum sebagai ulama yang teduh. Syiar dan fatwanya mencerdaskan umat. Tutur kata Syekh Ali Jaber jauh dari kebencian (hatred) dan juga bukan permusuhan (hostility). Mendengarkan ceramahnya, hati saya tenteram dan bersyukur karena itulah ajaran Islam yang sejati," tulis SBY lagi.
SBY menceritakan, Syekh Ali Jaber menyempatkan waktu menjenguk dan mendoakan istri tercinta (Alm) Ani Yudhoyono saat sedang dirawat di Singapura.
"Saat itu, saya dengarkan tausiah yang sejuk agar saya tetap kuat, tabah, dan sabar dalam menerima cobaan dan ujian Allah Swt. Selamat jalan sahabatku," cuitnya memungkasi dan menandai setiap cuitam dengan *SBY*. Artinya, SBY sendiri yang berkicau, bukan admin.
Baca juga : Ini Profil Pilot Sriwijaya Air Yang Jatuh Di Kepulauan Seribu
Putra SBY, Agus Harimurti Yudhoyono melalui akun @AgusYudhoyono juga turut berbela sungkawa. "Innalilahi wa inna ilaihi roji'un. Saya atas nama pribadi maupun keluarga besar @PDemokrat turut berduka cita atas berpulangnya Syekh Ali Jaber pagi ini. Semoga husnul khatimah. Kita semua kehilangan," cuitnya.
Senada, politisi Partai Gelora @anismatta juga amat kehilangan. "Hari ini kita kehilangan guru yang dengan penuh kelembutan membimbing ummat. Mari kita doakan agar almarhum Syekh Ali Jaber diampuni dosanya dan ditempatkan di sisi terbaik Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan keikhlasan," kicaunya serupa dengan @Hary_Tanoe.
"Saya dan Keluarga besar MNC Group, khususnya RCTI, merasa sangat kehilangan dan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas wafatnya ulama besar Indonesia, Imam Masjid Nabawi di Kota Suci Madinah: Syekh Ali Jaber yang telah bertahun-tahun bersama kami di Hafiz Indonesia, RCTI. *HT." [FAQ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya