Ayo Guys, Disiplin Dong!

 Sebelumnya 
Hal yang sama juga dikatakan dokter RS Siloam dan RS Awal Bros Makassar, dr Bambang Budiono. Dia mengatakan, sistem tubuh orang yang divak­sin membutuhkan waktu agar bisa memproduksi antibodi.

“Kalau orang sudah divaksin kemudian hura-hura melupakan 3 M, maka tidak ada gunanya. Apalagi virus ini (Corona) bisa bermutasi,” katanya.

Jumlah kasus akumulasi positif Covid-19 di Tanah Air kemarin telah melebihi 900 ribu orang, seiring penambahan kasus harian yang di atas 10 ribu orang dalam sepekan terakhir. Jika penambahan eksponen terus terjadi, akumulasi kasus segera mencapai angka 1 juta.

Baca juga : Sputnik V Jadi Vaksin Corona Ke-4 Terbanyak Diproduksi Di Dunia

Satuan Tugas Covid-19 mencatat, jumlah kasus positif kemarin bertambah 11.287. Penambahan itu membuat aku­mulasi kasus terkonfirmasi men­capai 907.929 orang.

Dalam sepekan terakhir, pe­nambahan kasus harian semakin melesat. Pada Sabtu (16/1), pe­nambahan kasus harian positif Covid-19 pecah rekor, yakni 14.224 orang.

Sebelumnya, pada Jumat (15/1) kasus harian tercatat sebanyak 12.808 orang, Kamis (14/1) se­banyak 11.557 orang, Rabu (13/1) sebanyak 11.287 orang, Selasa (12/1) 10.047 orang, dan Senin (11/1) sebanyak 8.692 orang.

Baca juga : Jokowi Siapkan Opsi Terapkan Lockdown

Jika dihitung, rata-rata kasus harian dalam sepekan terakhir adalah sebesar 11.414 orang per hari. Jika mengacu ke angka rata-rata penambahan kasus harian itu, dalam 8 hari akumu­lasi kasus positif dapat mencapai 1 juta orang.

Sementara jika menggunakan angka Sabtu (16/1) sebagai penambahan kasus harian ter­banyak yakni 14.224 orang, maka dalam 7 hari total kasus terkonfirmasi dapat terakumulasi hingga 1 juta orang.

Kondisinya dapat semakin memburuk, jika rekor penam­bahan kasus harian kembali terpecahkan. Akumulasi kasus positif bisa mencapai 1 juta orang hanya kurang dari enam hari. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.