Dark/Light Mode

Penularan Corona Tak Terkendali

Jokowi Siapkan Opsi Terapkan Lockdown

Minggu, 10 Januari 2021 06:54 WIB
Presiden Joko Widodo. (Foto: Facebook)
Presiden Joko Widodo. (Foto: Facebook)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah menyiapkan sejumlah opsi untuk menurunkan kasus positif Covid-19 yang belakangan ini melonjak drastis. Salah satunya, menerapkan lockdown.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan Pemerintah terus berupaya mengendalikan penyebaran Covid-19. Salah satunya, menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Jawa-Bali selama dua pekan, mulai besok sampai 25 Januari.

Baca juga : 1 Kasus Varian Baru Terdeteksi, Brisbane Lockdown 3 Hari

“Ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi nasional,” tutur Presiden.

Presiden meminta, masyarakat di Jawa dan Bali mengurangi mobilitas selama dua pekan itu. Sebab, angka kasus positif virus Corona-nya tinggi. Menurutnya, jika jumlah penularan Covid-19 tidak terkendali, pemerintah bisa saja mengambil opsi lockdown, seperti negara lain yang penularannya tinggi.

Baca juga : Jokowi Sabar Menunggu

“Hati-hati ini jadi catatan kita semuanya. Jangan sampai terjadi lonjakan yang sangat drastis di Indonesia, sehingga kita dipaksa untuk melakukan lockdown,” tegas Jokowi.

Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap, PPKM dapat mengendalikan peningkatan kasus positif Covid-19 di beberapa Kota/Kabupaten yang mempunyai risiko tinggi, dan berpotensi menjadi episentrum peningkatan kasus Covid-19.

Baca juga : Kepala Badan POM: Tak Benar Semprotan Mulut Hydro Oxy Bisa Tangkal Covid

“Kita terus berupaya memanfaatkan peluang dan mendorong percepatan pemulihan ekonomi. Namun, upaya menjaga momentum pemulihan ekonomi ini harus tetap dibarengi pengendalian Covid-19,” tegasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.