Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus yang bertugas memburu tujuh tersangka kasus korupsi yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Termasuk, tersangka kasus suap Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR Harun Masiku.
"Pimpinan telah menginisiasi dan meminta kepada Pak Deputi (Deputi Penindakan KPK Karyoto) mencoba untuk membuat sebuah satu Satgas yang memang fokus melakukan pencarian kepada orang-orang DPO," ujar Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar, di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (20/1). Satgas khusus tersebut akan fokus mencari buronan tanpa disibukkan kegiatan penyidikan atau penyelidikan sehari-hari.
Baca juga : KPK Belum Menyerah Cari Harun Masiku
Karyoto mengamini, Selama ini, Satgas yang bertugas mencari para buronan adalah Satgas yang menangani kasus yang menjerat para buronan itu. "Untuk efektivitas waktu dan pencarian, KPK akan membentuk Satgas khusus," tutur Karyoto.
Soal susunan dan anggota Satgas, eks Wakil Kapolda DI Yogyakarta itu menyebut, masih dirancang. Yang pasti, tim ini akan melibatkan tim monitoring, informasi telekomunikasi, dan surveillance. "Tidak bisa hanya penyidiknya sendiri atau penyelidiknya sendiri, tentu harus terintegrasi antara tim supporting, pencari, dan pengolah data," bebernya.
Baca juga : Angkasa Pura II Siapkan Tiga Jurus Jitu Bangkitkan Bisnis Penerbangan
Karyoto juga meminta peran serta masyarakat dalam pencarian Masiku. Dia meminta masyarakat yang melihat atau mengetahui keberadaan Masuki segera melaporkan ke KPK. "Tentunya setelah itu akan kami tindak lanjutkan," imbuh dia.
Karyoto meyakini, menyebut informasi Masiku sudah meninggal adalah hoaks. Sebab, sejauh ini KPK tidak menemukan bukti konkret.
Baca juga : KPK: Tak Ada Informasi Valid Harun Masiku Sudah Meninggal
"Karena kalau memang orangnya kalau dikatakan meninggal kan ada keterangannya meninggal di mana, dari kelurahan surat kematiannya di mana. Tapi, sampai saat ini hanya mungkin ya kami meyakini itu suatu hoaks saja. Kami tetap terus akan mencari," tandas Karyoto. [OKT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya