Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ini Kata Kemenkes Dan BPOM, Soal Bupati Sleman Yang Positif Covid Setelah Disuntik Vaksin Sinovac

Jumat, 22 Januari 2021 13:26 WIB
Bupati Sleman Sri Purnomo (Foto: Instagram)
Bupati Sleman Sri Purnomo (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Berita Bupati Sleman Sri Purnomo terkena Covid-19, viral seharian kemarin. Apalagi, bupati kelahiran 22 Februari 1961 itu baru saja menerima suntikan vaksin Covid Sinovac pada 14 Januari 2021.

Orang pun lantas mengaitkan keampuhan vaksin Covid Sinovac, dengan sakit yang dialami Sri Purnomo.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, dalam kasus ini, vaksin Sinovac belum membentuk antibodi di tubuh Sri Purnomo.

Baca juga : Menteri Teten Dan Menteri Sandi Uno Duet Dongkrak Potensi UMKM Di 5 Destinasi Super Prioritas

"Vaksin Covid Sinovac membutuhkan waktu 14-28 hari setelah penyuntikan kedua, untuk membentuk antibodi. Sedangkan, Pak Bupati baru menerima satu dosis vaksin Sinovac. Jadi, efeknya belum muncul," terang Siti Nadia.

"Apalagi, ini baru satu dosis penyuntikan. Sehingga, belum ada antibodi yang cukup untuk melawan infeksi Covid-19," imbuhnya.

Meski begitu, Siti Nadia menilai, vaksin Sinovac sudah bekerja cukup baik dalam tubuh Sri Purnomo. Sudah mulai memberikan perlindungan, karena yang bersangkutan positif tanpa gejala. Tak ada tanda-tanda gejala berat.

Baca juga : Ini Kelompok Masyarakat Yang Tak Bisa Disuntik Vaksin Sinovac

"Bapak Bupati kondisinya baik. Meskipun positif, tidak ada gejala. Bahkan, ketika diperiksa, paru-paru tidak ada gangguan. Ini berarti vaksin Covid Sinovac telah memberikan perlindungan. Sakitnya tidak berat," papar Siti Nadia.

Ia pun meminta masyarakat, agar dapat mengambil pelajaran dari kasus positifnya Sri Purnomo. Masyarakat harus tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan 3M: memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Tak boleh lengah.

Masyarakat juga diimbau untuk memahami bahwa antibodi baru akan terbentuk 3-4 pekan, setelah penyuntikan vaksin kedua.

Baca juga : Wakil Ketua Komisi IX DPR Positif Corona, Sempat Dirawat 10 Hari Di RS

"Kasus ini bisa jadi pembelajaran masyarakat, untuk tetap menjalankan protokol kesehatan," tegas Nadia. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.