Susi Mulai Berani Nyentil Jokowi

 Sebelumnya 
Cantrang bekerja dengan cara menyapu seluruh dasar lautan, karena cantrang menangkap ikan demersal (ikan dasar).

Gara-gara mengancam kelestarian laut, KKP saat dipimpin Susi Pudjiastuti melarang penggunaan cantrang untuk tangkap ikan. Kebijakan Susi tersebut menimbulkan pro dan kontra.

Lalu bagaimana tanggapan Susi dengan dibolehkan lagi penggunaan cantrang untuk menangkap ikan? Melalui akun Twitternya @susipudjiastuti, Susi kecewa dengan kebijakan tersebut. Sebab, tak mudah baginya untuk membuat kebijakan pelarangan cantrang karena banyak diprotes.

Baca juga : IMI Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir Kalsel

“Pak MenKP @saktitrenggono @jokowi Keberlanjutan sumber daya ikan kita akan dibawa ke mana? Surplus demografi kita membutuhkan asupan protein,” kesal Susi sambil memasang emoticon sedih.

Tak sampai di situ, Susi juga meminta, Menteri KKP dan Presiden Jokowi memeriksa kenapa cantrang dibolehkan lagi. Selain itu, Susi pun membagi- bagikan video nelayan yang menolak cantrang.

Apa tanggapan pengamat mengenai Susi yang mulai berani sentil Jokowi? Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurniasyah melihat, sentilan Susi ke Jokowi adalah bentuk konsistensinya terhadap masa depan sumber daya perikanan.

Baca juga : Laporkan Situasi Banjir, Gubernur Kalsel Komunikasi Intens Dengan Jokowi

Namun, dia mengakui, cuitan Susi menyentil Jokowi sangat keras. Padahal, dia selama ini tidak pernah menyerang langsung Jokowi. Kesabarannya sepertinya sudah habis.

“Pasalnya, kebijakan yang dikeluarkan penggantinya mulai dari ekspor benur dan penggunaan cantrang sangat merusak laut,” ujarnya.

Apakah Susi punya tujuan politik menyentil Jokowi? Dedi menilai tidak ada. Dia melihat, kritikan Susi tujuannya cuma menjaga sumber daya laut Indonesia. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.