Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
BPOM Ajak OKI Cari Solusi Tangani Pendemi Covid-19
Kamis, 10 Desember 2020 07:32 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengajak negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerja sama Islam (OKI) untuk mencari solusi menanggulangi pandemi Covid-19.
Kepala BPOM Penny K Lukito mengatakan, Covid-19 berdampak terhadap aspek kesehatan dan aspek kehidupan lainnya. Hal ini menjadi tantangan baru bagi seluruh negara, tak terkecuali negara-negara anggota OKI.
“Ketersediaan dan keterjangkauan obat dan vaksin menjadi solusi penting untuk mengakhiri pandemi Covid-19,” kata Penny dalam jumpa pers yang ditayangkan secara virtual, kemarin.
Baca juga : Duh! DKI Masih Sumbang Kasus Covid-19 Paling Tinggi
Menurut dia, BPOM dari masing-masing negara memiliki andil besar dalam mengawal dan mewujudkan ketersediaan obat dan vaksin Covid-19.
Karena itu, aksi kolektif BPOM bersama produsen obat dan vaksin di negara anggota OKI merupakan kunci untuk ketersediaan kebutuhan farmasi yang merata di negara OKI.
Penny mengatakan, pelaksanaan lokakarya BPOM bersama otoritas pangan dan obat anggota OKI yang digelar virtual kemarin hingga esok, salah satu bentuk implementasi dari Deklarasi Jakarta yang disepakati pada The First Meeting of the Heads of National Medicine Regulatory Authorities (NMRAs) from the Organization of Islamic Cooperation (OIC) Member States” di Jakarta 21-22 November lalu.
Baca juga : BPSDM Perhubungan Imbau Pegawainya Waspada Penyebaran Covid-19
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat memperkuat koordinasi dan kolaborasi di antara NMRA serta memastikan kontinuitas pasokan dan akses ke obat-obat esensial dan vaksin, terutama dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Selain itu, workshop ini juga merupakan platform berharga untuk berbagi inisiatif antarnegara anggota OKI dalam penanganan pandemi Covid-19.
Serta mendorong kolaborasi untuk penyediaan aksesibilitas dan keterjangkauan obat dan vaksin Covid-19 di negara anggota OKI.
Baca juga : Rumah Sakit Kota Bogor Hampir Terisi Penuh Pasien Covid-19
Untuk itu, Penny mengajak setiap pihak bekerja sama dalam menghadapi pandemi ini. Sebab, belum ada yang bisa memprediksi akhir kapan ini berakhir.
Dengan begitu, tidak ada pilihan selain bekerja sama untuk menghentikan penyebaran virus dan menemukan obat yang paling efektif.
“Mari bergandengan tangan dalam upaya memperkuat kerja sama dan kolaborasi di negara-negara anggota OKI untuk menemukan obat dan vaksin Covid-19 yang paling efektif,” ajaknya. [QAR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya