Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Ikut Dengar, Wali Kota Malang Duga Dentuman Keras Berasal Dari Pembangunan JLS
Rabu, 3 Februari 2021 13:32 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Wali Kota Malang Sutiaji mengaku ikut mendengar suara dentuman keras di daerahnya yang terjadi pada Selasa malam (2/2), sekitar pukul 23 WIB. Awalnya dia sudah tidur. Namun, kerasnya dentuman itu membuat politisi Partai Demokrat ini terbangun.
Sutiaji telah menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang untuk mencari sumber dentuman tersebut.
Baca juga : Airlangga Dorong Kemenristek Terus Kembangkan Teknologi
"Ada yang keras suaranya dan saya terbangun. Begitu bangun saya langsung minta BPBD untuk mencari informasi suara dentuman apa itu,” kata Sutiaji, usai di Ngalam Command Center (NCC), Pemkot Malang, Rabu (3/2) seperti dikutip jpnn.com.
Dari informasi yang diterimanya, pada jam segitu, tidak ada aktivitas di Gunung Semeru maupun Gunung Raung yang menimbulkan dentuman keras. Makanya, dia menduga, dentuman itu berasal dari proses lanjutan pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS), yaitu untuk menerobos atau membangun jalan di daerah pegunungan.
Baca juga : Longsor Kota Kupang, 2 Warga Meninggal Dunia
Dia menerangkan, untuk menerobos gunung, tidak mungkin secara manual. Biasanya pakai alat yang kemungkinan menimbulkan dentuman.
“Namun ini perkiraan saja. Belum konfirmasi,” imbuhnya.
Baca juga : Tinjau Pengungsi Banjir Bandang Bogor, Muhadjir Kasih Bantuan Masker Dan Pangan
Soal kemungkinan berasal dari latihan militer, Sutiaji menganggap, kemungkinannya. Sebab, dentuman itu terjadi malam hari. [USU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya