Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jelang Debat Capres Jilid 4

Migrant Care Desak Capres Bahas Perlindungan Pekerja Migran

Jumat, 29 Maret 2019 22:31 WIB
Capres 01 Jokowi (kiri) dan Capres 02 Prabowo Subianto (kanan). (Foto: Tedy Octariawan Kroen)
Capres 01 Jokowi (kiri) dan Capres 02 Prabowo Subianto (kanan). (Foto: Tedy Octariawan Kroen)

RM.id  Rakyat Merdeka - Migrant Care mengeluhkan perkara seputar perlindungan pekerja migran Indonesia, yang belum mendapat porsi pembahasan memadai dalam Debat Calon Presiden dan Wakil Presiden yang sudah berlangsung 3 putaran. Baik itu dari uraian visi-misi kandidat, ataupun konten pertanyaan yang diperdebatkan.

Padahal, menurut Direktur Eksekutif Migrant Care Wahyu Susilo, debat putaran 1 dan putaran 3 sangat erat kaitannya dengan agenda perlindungan pekerja migran. Yaitu, tentang hak asasi manusia dan ketenagakerjaan.

Baca juga : Status Ulama Cawapres 01 Jadi Ganjalan Buat Sandi

“Keterpinggiran agenda perlindungan pekerja migran Indonesia, memperlihatkan bahwa perkara ini juga tersembunyi dalam agenda besar pesta demokrasi Pemilu Serentak 2019. Padahal semestinya, pesta demokrasi itu tak boleh meninggalkan dan melupakan siapa pun (No One Left Behind),” ujar Wahyu dalam rilis yang diterima RMCO, Jumat (29/3) malam.

Migrant Care pun mendesak agar agenda perlindungan pekerja migran tidak kembali terpinggirkan, dalam debat capres putaran 4. Tema debat kali ini, menurut Wahyu, sangat dekat dengan agenda tersebut. Utamanya, tata kelola pemerintahan dan hubungan internasional.

Baca juga : Prabowo Tampak Bingung Ditanya Soal Unicorn

Wahyu menyebut, sebagai aktivitas mobilitas antar negara, migrasi tenaga kerja adalah subyek politik dan diplomasi luar negeri. Bahkan dalam perkembangan geopolitik kontemporer, isu migrasi tenaga kerja sangat erat kaitannya dengan perkara pertahanan sebagai non-traditional security issues.

“Untuk hal tersebut, Migrant Care mendesak agar para kandidat bisa mengelaborasi agenda perlindungan buruh migran dalam pemaparan visi-misi, serta berani mengajukan sebagai materi perdebatan,” harap Wahyu.

Baca juga : Jokowi Semangat Dengan Prestasinya, Prabowo Asyik Saja Dengan Pikirannya

Dia mengingatkan, debat putaran 4 ini juga strategis lantaran menjadi salah satu bahan pertimbangan calon pemilih, terutama yang ada di luar negeri.

“Karena, mereka akan mengawali Pemilu Pendahuluan pada tanggal 8 April 2019 sampai dengan 14 April 2019,” tandasnya. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.