Dark/Light Mode
Catatan Debat Capres-Cawapres Pertama (3)
Potong Tangan Atau Hukum Mati Koruptor!
RM.id Rakyat Merdeka - Menyelesaikan penyakit kronis korupsi ini, tentu bukan dengan pendekatan simsalabin (magic). Tapi perlu analisis akar permasalahan. Saya melihat, selain karena isu kompensasi (gaji), ada 2 aspek yang paling parah.
Satu, isu penegakan hukum yang belum sepenuh hati. Masih terlalu banyak kasus besar dan sangat merugikan negara belum ditangani sungguh-sungguh. Maka nampak pilih kasih dalam hal pemberantasan korupsi ini.
Dua, masih menyangkut mentalitas. Bangsa kita mengalami masalah mentalitas cukup kronis. Maaf, mentalitas materialis menjadikan hukum tidak menakutkan. Contoh kecil yang sering saya sampaikan.
Kamacetan di Jakarta masalahnya hukan hanya pada fasilitas. Tapi mentalitas pemilik kendaraan. Ada aturan genap ganjil, diakalin dan dikadalin dengan 2 mobil. Ada aturan masuk tol yang mengemudi lebih dari 2 orang. Diakalin dengan menyewa pengendara. Lalu kapan akan selesai?
Dalam hal-hal besar, termasuk korupsi, masalah intinya ada di sini. Mental korup pintar mengakali dan mengkadali hukum. Karenanya saya mengusulkan agar dibuat aturan yang lebih tegas dan keras.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.