Berjuang Melawan Covid, Ketua Majelis Kehormatan Etik Kedokteran IDI Tutup Usia

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Broto Wasisto, DTM&H, MPH  meninggal dunia setelah berjuang melawan Covid-19 di RS Persahabatan dalam usia 83 tahun, pada Kamis (4/2) pukul 16.54 WIB.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang hadir dalam doa bersama virtual yang digelar oleh Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengatakan, "Meski hanya sempat satu kali bertemu fisik dengan beliau, namun saya telah mendengar sebelumnya sepak terjang beliau sebagai penjaga gawang kode etik dunia medis. Dan, saya kira beliau telah membuktikan bahwa sebaik-baiknya orang, yang paling baik adalah yang memberikan manfaat." 

Baca juga : Suami Karina Kartika Soekarno Tutup Usia

Ketua Tim Mitigasi IDI, dr Adib Khumaidi, SpOT menuturkan, semasa hidupnya, Broto selalu menjadi panutan bagi para dokter. Sehingga, beliau dipercaya menjadi Ketua MKEK.

"Beliau bukan hanya kepala benteng kode etik bagi para tenaga medis. Tetpi juga teladan bagi para dokter, terutama kader-kader di IDI. Semasa hidupnya, dedikasi dan kontribusi beliau terhadap dunia kesehatan medis sangat besar," ujar Adib, seperti dikutip Antara, Kamis (4/2).

Baca juga : Menaker Dorong Pelatihan Vokasi Untuk Peningkatan Kompetensi SDM

Broto Wasisto lahir di Jakarta, 21 November 1937. Beliau menyelesaikan pendidikan kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 1963, kemudian melanjutkan pendidikan pasca sarjana di Mahidol university, Bangkok pada tahun 1970.

Almarhum juga sempat mengenyam pendidikan di Tulane University New Orleans, Amerika Serikat dari tahun 1977-1978, kemudian John Hopkins University di Baltimore, Amerika Serikat pada tahun 1984, dan kemudian di Lemhanas (Lembaga Pertahanan Nasional) KSA pada tahun 1992.

Baca juga : Kemenhub Perpanjang Penerapan Prokes Perjalanan Dalam Negeri dan Internasional

Sepanjang kariernya, almarhum pernah menduduki berbagai jabatan di Kementerian Kesehatan RI antara lain:

1. Kepala Biro Perencanaan Kemenkes 1983 – 1988
2. Direktur Jendral Pelayanan Medis, Kemenkes 1988-1994
3. Staf Ahli Menteri Kesehatan 1994 – 1999
4. Ketua Panitia Penilaian Kesehatan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden tahun 2004
5. Anggota Panitia Penilaian Kesehatan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden tahun 2009 - 2018
6. Assesor Kompetensi Teknis SDM untuk penilaian calon- calon pejabat tinggi Kementerian dan Instansi Non Kementerian
7. Anggota Panitia Seleksi Calon Pejabat Tinggi Kemenkes 2013-2018
8. Anggota Badan Eksekutif WHO di Geneva 1996-1999
9. Anggota Board, The Global Fund, Geneva (2004 – 2008)
10. Consultant – penasehat di Kementerian Kesehatan RI dan Bappenas
11. Anggota Dewan Kehormatan PB-IDI (2006 – sekarang)
12. Ketua Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) IDI (2003 – 2006)
13. Anggota MKEK – PB IDI (1990 – 2018)
14. Anggota Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI)
15. Ketua Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) IDI (2018- 2021)

Broto Wasisto juga merupakan salah satu Tim Perumus Repelita II sampai ke VI, RPJMN I dan II serta berbagai kebijakan pembangunan kesehatan di Indonesia. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.