Dark/Light Mode

Meski Pandemi Covid-19, Kinerja Ekonomi Subsektor Peternakan Dan Kesehatan Hewan Tumbuh Positif

Senin, 21 Desember 2020 21:25 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo/Ist
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Kinerja ekonomi Subsektor Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) di tengah-tengah pandemi Covid-19 menunjukkan pertumbuhan positif, ini cukup mengembirakan. 

Hal tersebut diungkapkan Menteri Pertanian (Mentan)Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat memberikan arahan pada Rapat Evaluasi Program/Kegiatan 2020 dan Persiapan Pelaksanaan Kegiatan 2021 lingkup Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) di Bekasi, Jawa Barat, Senin (21/12).

Laju pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Subsektor PKH sebesar 2,15 persen pada triwulan III tahun 2020 banyak dipengaruhi oleh meningkatnya jumlah pemotongan hewan pada Idul Kurban. NTP dan NTUP Peternakan juga tumbuh positif. Pada November 2020, NTP Peternakan mencapai 98,32 (tumbuh 0,58 persendari NTP Peternakan bulan Oktober 2020 sebesar 97,75). Sedangkan, NTUP Peternakan mencapai 97,94 (tumbuh 0,66 persen dari NTUP Peternakan bulan Oktober 2020 sebesar 97,30). 

Baca juga : Netizen Dukung Pemerintah Siapkan Nakes Dan Vaksinator

Demikian juga dengan nilai ekspor Subsektor PKH secara kumulatif dari Januari sampai dengan Oktober 2020 mencapai US$ 737.291.000, tumbuh 25,87 persen dibandingkan tahun 2019 (US$ 585.758.503). 

Pada kesempatan yang sama, SYL juga memberikan arahan kepada jajarannya agar memberikan perhatian khusus ke depannya terhadap peningkatan produksi daging sapi/kerbau, kebijakan perunggasan dan penurunan impor susu. 

“Saya kira perlu upaya-upaya perbaikan secara komprehensif, dari aspek hulu sampai hilir. Sebingga ketahanan pangan yang bersumber dari protein hewani dapat tercapai. Untuk itu, tahun 2021 akan saya jadikan sebagai ‘Tahun Peternakan dan Kesehatan Hewan’, agar pembangunan PKH lebih progresif lagi" jelasnya.

Baca juga : Di Tengah Pandemi Covid-19, Pertamina Sumbang 422 Kantong Darah

Pada kesempatan tersebut, Nasrullah, Direktur Jenderal PKH, menyampaikan, meski capaian kinerja Subsektor PKH telah menunjukkan hasil yang positif, harus terus ditingkatkan ke depannya. 

“Target ke depan yang harus kita selesaikan adalah masalah perunggasan, peningkatan produksi daging dan susu. Sehingga kecukupan protein hewani asal ternak bisa kita penuhi dari dalam negeri. Yang terpenting adalah peningkatan kesejahteraan peternak kita”, ungkap Nasrullah.

Menurut dia, hal ini tentunya tidak lepas dari peran Kementerian Pertanian bersama dengan Kementerian/Lembaga lainnya, pemerintah daerah serta stakeholder terkait.

Baca juga : Menperin Imbau Perusahaan Dan Karyawan Bangun Dialog

Mereka harus saling bahu membahu untuk meningkatkan produksi, serta menjaga stabilitas harga untuk kesejahteraan peternak dan masyarakat. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.