Dark/Light Mode

Gubernur Ganjar Minta Kabupaten/Kota Percepat Vaksinasi Nakes Dosis Kedua

Rabu, 10 Februari 2021 11:03 WIB
Didampingi Wakil Bupati Demak, Joko Sutanto, Ganjar menyaksikan proses vaksinasi dosis kedua untuk nakes di puskesmas Sayung Kabupaten Demak, Selasa (9/2/2021). (Dok. Pemprov Jateng)
Didampingi Wakil Bupati Demak, Joko Sutanto, Ganjar menyaksikan proses vaksinasi dosis kedua untuk nakes di puskesmas Sayung Kabupaten Demak, Selasa (9/2/2021). (Dok. Pemprov Jateng)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta kabupaten/ kota di Jateng mempercepat vaksinasi terhadap tenaga kesehatan dosis kedua. Dengan begitu, vaksinasi golongan kedua bagi masyarakat dan pelayanan publik bisa segera dilaksanakan.

Hal itu disampaikan Ganjar saat meninjau proses vaksinasi nakes dosis kedua di Puskesmas Sayung Kabupaten Demak, Selasa (9/2/2021). Didampingi Wakil Bupati Demak, Joko Sutanto, Ganjar menyaksikan proses vaksinasi dosis kedua untuk nakes di puskesmas tersebut berjalan lancar.

“Alhamdulillah semuanya jalan, ini tadi saya ngecek di Sayung sudah berjalan bagus. Sekarang, target kita memastikan seluruh nakes yang sudah divaksin tahap pertama, maka penyuntikan dosis kedua harus digenjot,” kata Ganjar.

Baca juga : Jumlah Vaksinator Yang Memadai Perlancar Program Vaksinasi Massal

Memang sebelumnya, di sistem ditemukan capaian vaksinasi terhadap nakes di Jateng justru turun. Ternyata, hal itu karena ada banyak tambahan nakes yang belum terdata.

“Maka saya minta sekarang di-cut off dulu, kita bereskan dulu, nanti tambahannya bisa kita usulkan lagi. Biar semuanya terkejar,” jelasnya.

Ganjar mengatakan, percepatan penyelesaian vaksinasi dosis kedua untuk nakes penting agar program vaksinasi selanjutnya bisa segera dilaksanakan. Sebab dalam waktu dekat, program vaksinasi akan dilanjutkan untuk pelayan publik dan masyarakat.

Baca juga : Jokowi Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Massal Di Senayan

“Jadi harus cepat vaksinasi dosis kedua dibereskan, agar berikutnya bisa berjalan. Sebab kami komunikasi terus dengan pusat, dan jika vaksinnya dikirim lebih banyak, maka tugas kita menyiapkan,” terangnya.

Disinggung soal vaksinasi untuk nakes lansia, Ganjar mengatakan pihaknya sedang menggenjot perbaikan sistem pendataan. Sebab sebelumnya, karena awalnya lansia tidak bisa divaksin, maka mereka tidak dimasukkan dalam database itu.

“Datanya sedang kami perbaiki. Kami komunikasi terus dengan pusat, agar sistem datanya baik di pusat dan daerah bisa sama. Intinya kami siap, tinggal dijakankan saja. Semua sudah oke,” pungkasnya. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.