Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Supaya Stabilitas Ekonomi Nasional Bisa Tercapai
Prof. Taruna Ikrar: Mari Optimis, Stop Saling Menyalahkan
Sabtu, 27 Februari 2021 21:48 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Konsil Kedokteran Indonesia Prof.dr. Taruna Ikrar, M.Biomed, Phd mengingatkan pentingnya sikap optimisme dan tidak saling menyalahkan, dalam mengatasi pandemi Covid 19.
Bagaimana pun, permasalahan Covid-19 adalah permasalahan yang terjadi secara global. Sehingga, perlu kolaborasi bersama untuk melalui pandemi ini.
“Kunci untuk penanganan pandemi ini adalah memiliki sikap optimisme, integrasi, kolaborasi dengan berbagai pihak dan cara untuk penyembuhan. Sehingga, pandemi ini diharapkan cepat teratasi dan stabilitas ekonomi bisa tercapai,” kata Prof Taruna saat menjadi pembicara dalam Forum Neuroleadership Indonesia bertema ‘Peran Neuroleadership dalam Upaya Mengembalikan Stabilitas Ekonomi Nasional Dengan Akselerasi Vaksinasi’ secara virtual via Zoom Cloud Meeting, Sabtu (27/2).
Kegiatan diskusi yang diselenggarakan Neuroleadership Indonesia Institut (NLII), merupakan bentuk kepedulian terhadap kondisi perekonomian bangsa dan negara Indonesia, yang ikut terdampak pandemi Covid - yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China -.
Baca juga : PAN: Bansos Tunai Lanjutin Aja Dong
Forum Neuroleadership Indonesia itu turut dihadiri oleh beberapa narasumber yang kompeten di bidangnya. Antara lain Kepala Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan yang diwakili oleh Dr. M. Karyana, Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Executive Member Badan Supervisi Bank Indonesia (BSBI) Muhammad Edhie Purnawan, dan Wakil Ketua TFRIC–19 BPPT Tauhid Nur Azhar.
Diskusi virtual ini berlangsung selama tiga jam dengan dihadiri 60 orang peserta dari berbagai profesi dan dari beberapa daerah di Indonesia.
Baca juga : Masa Kritis Sudah Berlalu, Pemulihan Ekonomi Nasional Bisa Terwujud Tahun Depan
Kesimpulan pertama dalam forum tersebut adalah pentingnya sikap optimisme dan kolaborasi dalam menuntaskan pandemi ini.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya