Dark/Light Mode

Tinjau Persiapan PTT Di PPI Curug

BKS Dan Doni Imbau Sekolah Konsisten Terapkan Prokes

Minggu, 7 Maret 2021 06:15 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (Kiri) bersama Kepala BNPB/Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo (tiga kiri) melihat proses pelayanan kesehatan bagi para taruna dan taruni jelang persiapan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug, Kabupaten Tangerang, Sabtu (6/3). (Foto : Komunikasi Kebencanaan BNPB/Danung Arifin)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (Kiri) bersama Kepala BNPB/Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo (tiga kiri) melihat proses pelayanan kesehatan bagi para taruna dan taruni jelang persiapan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug, Kabupaten Tangerang, Sabtu (6/3). (Foto : Komunikasi Kebencanaan BNPB/Danung Arifin)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejumlah Perguruan/Sekolah Tinggi Transportasi tengah me­nyiapkan kegiatan praktik tatap muka. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi (BKS) meminta pihak sekolah dan para taruna-taruni meman­faatkan kesempatan ini dengan baik. Caranya, terus konsisten menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Imbauan itu disampaikan Budi saat meninjau persiapan kegiatan belajar mengajar tatap muka (on campus) untuk kegiatan prak­tik di Politeknik Penerbangan Indonesia di Curug, Tangerang, Banten, kemarin. Budi melakukan peninjauan bersama Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo.

Baca juga : Kini, PPKM Mikro Diperluas Ke Sumut, Sulsel Dan Kaltim

Sejumlah Perguruan/Sekolah Tinggi Transportasi tengah me­nyiapkan kegiatan praktik tatap muka. Di antaranya, Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI), Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI-STTD), dan Sekolah Tinggi Pelayaran Indonesia (STIP). Untuk tahap per­contohan, akan diterapkan di PPI Curug.

Perguruan/Sekolah Tinggi Kemenhub merupakan pendidikan vokasi yang memiliki per­bandingan kegiatan praktikum dan teori dengan persentase 70 persen banding 30 persen. Karena itu, kegiatan praktik secara tatap muka perlu dilakukan. Hal ini dalam rangka pemenuhan standar pembelajaran sesuai ketentuan International Civil Aviation Organization (ICAO) untuk SDM Penerbangan dan International Maritime Organization (IMO) untuk SDM pelayaran.

Baca juga : Virus Inggris Tak Mudah Jebol Pertahanan Vaksin

Hal ini, jelas Budi, meng­haruskan para taruna/taruni menggunakan fasilitas/simulator yang tersedia di dalam seko­lah. “Kesiapan-kegiatan belajar mengajar secara on campus ini harus dilakukan dengan hati-hati, konsisten, dan dilakukan secara bertahap,” ujar Budi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.