Sukseskan Vaksinasi, Ribuan Relawan Jokowi Gelar Temu Nasional

RM.id  Rakyat Merdeka - Ribuan relawan Jokowi dari seluruh Indonesia bakal menggelar pertemuan akbar secara virtual.  Acara bertajuk Temu Nasional Relawan Jokowi ini rencanannya akan digelar Kamis (25/3).

Ketua Panitia Temu Nasional Relawan Jokowi Reinhard Taki Parapat mengatakan, pertemuan digagas sebagai ajang konsolidasi dan membuktikan bahwa relawan Jokowi masih tetap solid serta kuat.

Reinhard menegaskan, pertemuan kali ini juga menjadi ajang mendukung pemerintah untuk menyukseskan program vaksinasi nasional. "Kunci utama agar ekonomi nasional bangkit adalah berhasilnya program vaksinasi secara nasional. Ini menjadi kerja besar seluruh komponen bangsa untuk saling bahu membahu menyukseskan vaksinasi nasional termasuk organisasi para relawan Jokowi," katanya dalam konferensi persnya di Jakarta, Kamis (11/3).

Baca juga : Mendikbud: Setelah Vaksinasi, Sekolah Didorong Belajar Tatap Muka

Reinhard menuturkan, dalam pertemuan ini akan digelar beberapa rangkaian acara. Di antaranya, webinar yang akan dibuka langsung oleh Presiden Jokowi. Selain itu, juga turut mengundang Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, kepala-kepala daerah, dan tokoh-tokoh nasional.

Kegiatan lainnya, kata Reinhard, relawan Jokowi juga menggelar acara gowes bersama dengan tajuk Vaksinasi Sukses Ekonomi Bangkit yang akan dilaksanakan pada Minggu (28/3).

"Kami juga akan melakukan santunan buat anak yatim, pembagian takjil dan juga buka puasa bersama memasuki bulan Ramadan," tuturnya.

Baca juga : Lawan Gerakan Moeldoko, Demokrat Magetan & Relawan EBY Gelar Doa Bersama

Sebelumnya, juga telah dilakukan kegiatan memberikan hand sanitizer, masker, makanan, penyemprotan disinfektan ke lingkungan warga terdampak Covid-19, donor darah plasma konvalesen buat membantu korban yang terpapar virus Covid-19.

Ketua Solidaritas Merah Putih Silvester Matutina mengapresiasi kesigapan pemerintah yang telah menjalankan vaksinasi terlebih dahulu dibandingkan negara lain. Menurutnya, sejauh ini tahapan vaksinasi berjalan lancar dan tak ada kendala.

Apalagi, pemerintah juga menegaskan vaksin yang sudah didatangkan saat ini tidak berbahaya atau punya efek samping terhadap kesehatan.

Baca juga : Anis Matta : Kolaborasi Kunci Perkuat Kemandirian Nasional

"Dari BPOM dan MUI juga sudah memberikan jaminan bahwa vaksin yang digunakan halal dan aman. Jadi, kami relawan terus mendorong agar masyarakat mau divaksin. Dengan begitu ekonomi bisa kembali berjalan normal," ucapnya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.