Dark/Light Mode

Menkes: Telat Vaksin, Ratusan Ribu Nyawa Terancam Mati Kena Corona

Senin, 1 Maret 2021 08:18 WIB
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. (Foto: BNPB)
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. (Foto: BNPB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemerintah tak bisa menunda program vaksinasi Covid-19. Soalnya, ratusan ribu orang bisa meninggal dalam setahun.

Dia menyatakan, setiap hari, ada 300 orang yang meninggal akibat virus Corona. Dalam sebulan, total 9.000 orang. “Kalau kita tunda (vaksinasi) setahun, maka 108 ribu orang wafat karena Covid-19,” ujarnya dalam konferensi virtual yang digelar dari Bali, Minggu (28/2).

Baca juga : Ribka Tetap Keras Kepala

Kebutuhan vaksin pun bagi Indonesia sudah mendesak. Vaksin dianggap menjadi salah satu solusi mengendalikan Covid-19, selain terus menggencarkan sosialisasi protokol kesehatan.

Semakin cepat vaksinasi selesai terhadap minimal 70 persen populasi, semakin cepat keke balan kelompok alias herd immunity terbentuk. “Kalau terlambat memvaksin, berapa ratus ribu manusia yang wafat, yang harusnya bisa kita lindungi. Karena itu, secepat cepatnya vaksin kita lakukan,” terang mantan Direktur Utama Bank Mandiri itu.

Baca juga : Kemenkes Jamin, Vaksinasi Gotong Royong Nggak Bakal Ganggu Vaksinasi Gratis Pemerintah

Budi memastikan, vaksin yang digunakan saat ini, yakni Sinovac, aman. Terbukti, kelompok lanjut usia (lansia) yang disuntik vaksin asal China itu tidak mengalami efek samping serius. “Wakil Presiden yang sudah 70an tahun umurnya sudah disuntik dengan Sinovac,” ucap Budi, mencontohkan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.