Dark/Light Mode

Bangun Sumbar, Gubernur Mahyeldi Siap Gandeng Perantau Minang

Sabtu, 20 Maret 2021 13:11 WIB
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah (berkopiah) dan Wakil Gubernur Audy Joinaldy menerima hasil sarasehan untuk kemajuan Sumbar dari Ketua IASMA 1 Landbouw Bukittinggi Indrajaya P Januar, Jumat (19/3/2021)
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah (berkopiah) dan Wakil Gubernur Audy Joinaldy menerima hasil sarasehan untuk kemajuan Sumbar dari Ketua IASMA 1 Landbouw Bukittinggi Indrajaya P Januar, Jumat (19/3/2021)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ikatan Alumni SMA 1 Landbouw, Bukitinggi, Sumatera Barat, (IASMA 1 Landbouw) menggelar sarasehan bersama Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah di Jakarta, Jumat malam (19/3/2021). Acara dari alumni oleh alumni itu bertujuan memberi pandangan dan sumbangan ide demi kemajuan Sumbar.

Acara yang digelar sekitar tiga jam itu digelar live di YouTube IASMA 1 https://youtu.be/4fNa8lD7VsM Landbouw Bukittinggi dan offline, dengan menerapkan protokol kesehatan. Di lokasi, acara dihadiri tak lebih dari 50 orang.

Acara sarasehan dibuka Ketua IASMA 1 Landbouw Indrajaya Putra Januar. Ia mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran para audiens. "Urang Gaduik ka Pasa Baso Raminyo tiok ari pakan Sambuiklah salam dari ambo Untuak sado tamu jo undangan," ucapnya menyampaikan pantun selamat datang dalam bahasa Minang.

Indra melanjutkan, sarasehan digelar sebagai bentuk dukungan nyata terhadap Mahyeldi yang juga sebagai salah satu alumni Iasma angkatan 86. "Sebagai salah seorang alumni yang sekarang dipilih, IASMA sangat berkepentingan agar Provinsi Sumbar dalam masa kepemimpinan Buya Mahyeldi berhasil dan sukses," kata alumi Universitas.

Agenda ini disambung dengan Gubernur Sumbar Mahyeldi yang memaparkan visi dan misi Pemerintah Provinsi Sumatera Barat periode  Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah/ RPJMD 2021- 2026.  Pada kesempatan itu, ia didampingi Wakil Gubernur Audy Joinaldy. Pasangan Gubernur dan Wagub Mahyeld-Audy Joinaldy itu kompak ingin fokus pada bidang pertanian, pengembangan SDM serta pariwisata.

Baca juga : Rumah Subsidi Tetap Harus Perhatikan Kualitas Hunian

Namun penanganan Covid-19, dan pemulihan  ekonomi juga menjadi prioritasnya. Selain, ia menekankan pentingnya program mewujudkan tata kelola Pemerintahan dan pelayanan yang bersih, akuntable dan berkualitas. Bahkan, dia  sudah bertemu dengan KPK dalam pembentukan pemerintahan bersih dari korupsi. 

Masukan dari para narasumber diawali terlebih dahulu dengan pembacaan doa oleh Prof.Dr Maizar Rahman alumni angkatan 66, mantan Sekjen OPEC (Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak). Dengan durasi yang sangat singkat, semua paparan disampaikan secara padat dan lugas, berupa tanggapan dan masukan terhadap program Gubernur. Yang hadir sebagai nara sumber dalam sarasehan bertema Masukan untuk Kemajuan Sumatera Barat itu. Yakni:

1. Akmal Malik Piliang, MSi, angkatan 1989, Dirjen Otonomi Daerah, Kemendagri. Pada kesempatan itu, Akmal Malik memaparkan tentang pentingnya pemerintahan bersih.

2. Ir. Eddy Satriya, M.A., angkatan 1982, Deputi Menteri Koperasi dan UKM. Ia mendorong pemberdayaan Usaha Mikro 2021 di Sumatera Barat mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. PP Nomor 7/2021 ini merupakan aturan turun dan dari Undang-Undang (UU) Cipta Kerja.

3. Ir. Nurhaida, MBA, angkatan 1977, Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, membahas alternatif pembiayaan dalam mendukung pembangunan daerah

Baca juga : Aa Gym Gugat Cerai Teh Ninih, Sidang Perdana Ditunda

4. Dr. Ir. Chairil Abdini, MSc, angkatan 1973, Staf Khusus Menteri Bappenas membahas soal infrastruktur

5. Ir. Hasnul Suhaimi, MBA, angkatan 1975, Mantan CEO Indosat dan XL. Ia menyoroti pengembangan ekosistem kewirausahaan yang memanfaatkan ekonomi digital

6. Dr. Yaswardi, MSc, angkatan 1982, Direktur GTK Dikmen Diksus Kemendikbud, membahas kolaborasi dan ekosistem pendidikan yang kondusif.

7. M. Zuhrizul, SE, MLt, angkatan 1990, Pengusaha dan Praktisi Pariwisata, fokus pada meningkatkan daya saing dan ekonomi kreatif dalam pariwisata

Meski tema sarasehan tersebut terdengar serius, namun acara yang dimoderatori Wakil Ketua IASMA Fery Lasman itu berlangsung santai dan akrab. Dari pembahasan-pembahasan yang dilontarkan terdengar tawa namun diskusi tetap padat bergizi. Menurut Indra, hasil dari pertemuan ini diserahkan kepada Gubernur Sumbar sebagai bahan untuk menjalankan pemerintahannya 3,5 tahun mendatang.

(Dari kiri) Feri Lasman, Eddy Satriya, Chairil Abdani, Maizar Rahman, Akmal Malik, Buya Mahyeldi, Indrajaya, Nurhaida, Hasnul Suhaimi, Yaswardi, dan Zuhrizul. (Foto RM.id/Pemprov Sumbar)

Baca juga : 9 Start Up Lokal Siap Pameran Di Ajang Internasional

Buya Mahyeldi, demikian ia disapa, mengapresiasi pelaksanaan sarasehan itu. "Saya berterima kasih atas adanya kegiatan ini, bisa menjadi dasar kita," katanya.

"Kami Pemerintah Sumatera Barat akan siap bersinergi untuk berkolaborasi, Alhamdulillah kita punya semangat yang sama. Insya Allah kita bisa melakukan ini dengan didukung orang di perantauan," sambung Gubernur Sumbar itu. Acara diakhiri dengan penyerahan materi masukan Alumni berupa kompilasi materi dan tanggapan hadirin dan alumni.

Sebagai informasi, IASMA 1 Bukittinggi Landbouw berdiri pada 30 April 2000. Setiap tahun, organisasi ini menggelar pertemuan alumni sejak 2006. Saat reuni di masa pandemi Covid-19, IASMA 1 Landbouw Bukittinggi, menerima penghargaan dari Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) atas rekor reuni SMA secara daring peserta terbanyak dengan total 7.170 orang alumni terlibat. Kegiatan reuni bertajuk Silaturahmi Lintas Angkatan (SLA) yang diselenggarakan pada 29 November 2020. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.