Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dipastikan Buwas

Stok Beras Aman, Impor Buat Apa Ya

Senin, 29 Maret 2021 07:10 WIB
Direktur Utama Perum Bulog, Komjen Pol (Purn) Budi Waseso memastikan stok beras sudah aman. (Foto: ANTARA)
Direktur Utama Perum Bulog, Komjen Pol (Purn) Budi Waseso memastikan stok beras sudah aman. (Foto: ANTARA)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Utama Perum Bulog, Komjen Pol (Purn) Budi Waseso memastikan stok beras di gudang saat ini sudah tembus 1 juta ton. Dengan begitu, pria yang akrab disapa Buwas ini menegaskan, cadangan beras pemerintah atau CBP masuk ketegori aman. Kalau stok sudah aman, buat apa kita impor beras ya..?

Sejak pemerintah melemparkan wacana akan melakukan impor beras 1 juta ton, Buwas jadi salah satu pihak yang menolak keras. Saat itu, Buwas memastikan stok beras di gudang milik Bulog aman. Bahkan, beras impor tahun 2018, masih tersimpan di gudang Bulog dengan kondisi yang sudah turun mutu.

Tak hanya itu, Buwas bersama jajarannya juga memantau terus pelaksanaan penyerapan gabah dari petani yang sedang panen raya. Hasilnya, dalam sebulan ini, Bulog berhasil memembus cadangan beras nasional hingga 1 juta ton.

“Setelah berminggu-minggu semua Direksi Bulog turun ke sawah untuk memantau dan memastikan penyerapan produksi petani dalam negeri, per hari ini stok beras sudah tembus satu juta ton,” kata Buwas, saat menutup Rapat Koordinasi Internal Perum Bulog bersama Pimpinan Wilayah Bulog seluruh Indonesia, kemarin.

Baca juga : Aston Braga Kini Bernama Grand Dafam Braga Bandung

Mantan Kabareskrim itu menjelaskan realisasi penyerapan yang dilakukan Bulog sampai akhir Maret 2021 sudah lebih tinggi dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya. Sampai dengan tanggal 26 Maret 2021, Bulog sudah menyerap sebanyak lebih dari 180 ribu ton setara beras produksi dalam negeri dari seluruh Indonesia.

Eks Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) ini menambahkan, serapan harian Bulog tahun ini rata-rata sudah mencapai 10 ribu ton per hari. “Dan ini akan terus meningkat lagi dalam beberapa minggu ke depan,” imbuhnya.

Terakhir, Buwas mengatakan pihaknya siap melaksanakan tugas yang diamanahkan pemerintah kepada institusinya. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden yang memberikan dukungan dalam melakukan penyerapan beras untuk stok pangan nasional.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan M Lutfi ngotot ingin mengimpor beras. Meski mendapat banyak kritik, ia tak mau membatalkan kebijakan tersebut. Lutfi menegaskan, kebijakan impor itu untuk menjaga stok beras.

Baca juga : Upaya Lestarikan Cerpen dan Literasi Anak Ala Sayur Kendal

Terkait impor beras ini, Presiden Jokowi juga sudah buka suara. Jokowi menegaskan tidak akan mengimpor beras hingga Juni 2021. Penegasan tersebut disampaikan kepala negara secara singkat, namun tegas, pekan lalu.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik 2021, potensi produksi beras pada Januari-April 2021 bisa mencapai 14,54 juta ton. Angka ini naik 3,08 juta ton atau 26,84 persen dibandingkan produksi beras pada subround Januari-April 2020 sebesar 11,46 juta ton.

Kabar terbaru soal stok beras yang aman dari Buwas ini, langsung ditanggapi warganet. Menurut akun @bimamc, kabar baik ini mestinya menyudahi polemik impor beras yang menguras energi. Soalnya, tiap kementerian berbeda sikap soal impor. “Ada yang ngotot impor, yang satu bilang stok melimpah. Capek banget baca beritanya,” ujarnya.

Akun @onniira menanggapi hal serupa. Kata dia, ke depan mestinya sebelum memutuskan impor beras, Bulog harus ditanya dulu dan diberi kewenangan untuk memutuskan pelaksanaannya. “Karena Bulog mengetahui kondisi stok beras di lapangan. Baru Mendag menindaklanjuti pelaksanaannya,” ujarnya.

Baca juga : Dipastikan Wamentan, Stok Pupuk Subsidi Cukup

Akun @ariefindriadi mengaku senang mendengar kabar ini. Kalau stok aman, artinya tak ada lagi impor. Ia berharap Bulog bisa menyerap semua gabah petani untuk menyetabilkan harga jual gabah petani.

“Nah, idealnya ada usaha untuk menyiapkan cadangan dan komunikasi ke pemerintah dan publik untuk status stok beras, jadi tidak perlu ada wacana impor,” timpal @taufikmarhaban. Akun @dedimardiana10 menanggapi kabar ini dengan bercanda. “Stok beras aman. Yang tidak aman menterinya,” kicaunya. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.