Dark/Light Mode

Juara Lagi Di Survei Capres

Prabowo Makin Di Atas Angin

Senin, 29 Maret 2021 07:20 WIB
Prabowo Subianto. (Foto: ANTARA/Wahyu Putro A)
Prabowo Subianto. (Foto: ANTARA/Wahyu Putro A)

 Sebelumnya 
Menurut Yunarto, hasil ini cukup menarik. Karena yang muncul bukan tokoh biasa. Nama yang muncul adalah tiga kepala daerah dan dua menteri. Nama-nama yang memiliki rekam jejak bukan hanya sebagai tokoh partai. “Meraka yang sedang diuji dalam pertarungan riil sebagai kepala daerah atau menteri,” kata Yunarto.

Bukan kali ini saja Prabowo juara dalam survei capres. Hasil serupa didapat dalam survei yang digelar Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research awal Maret lalu. Survei Parameter Politik Indonesia (PPI) awal Maret lalu menempatkan hasil yang sama. Prabowo bertengger di puncak dengan elektabilitas 22,1 persen, diikuti Anies 14,6 persen, dan Ganjar 13,9 persen. Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menempatkan Prabowo di urutan paling atas dengan elektabilitas 19,9 persen.

Namun, di kalangan anak muda, elektabilitas Prabowo tak begitu moncer. Hasil survei Indikator Politik Indonesia pekan lalu, elektabilitas Prabowo berada di urutan kelima. Masih kalah jauh dibanding Anies yang berada di urutan pertama, disusul Ganjar, Ridwan, dan Sandiaga.

Apa tanggapan Gerindra soal hasil survei ini? Wagub DKI Jakarta yang juga politisi Gerindra, Riza Patria bersyukur karena Prabowo masih mendapat simpati dari masyarakat, sehingga bisa menempati urutan pertama. Ia berharap, hasil survei ini memberi manfaat khususnya bagi internal Gerindra dalam mengambil keputusan.

Soal pilpres, Riza enggan berbicara banyak. Soalnya, pilpres masih lama. Masih tiga tahun lagi. “Saat ini kita semua sedang bekerja aktif di pemerintahan dalam menjalankan program pemerintahan di bawah Jokowi-Ma’ruf,” kata Riza.

Baca juga : Berkasnya Dilimpahkan Ke Jaksa, Edhy Prabowo Cs Segera Disidang

Omongan Riza ini lebih kalem dibanding pernyataan Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani, akhir pekan lalu. Dalam kunjungannya ke Jawa Timur, Muzani mengatakan, Prabowo punya peluang besar untuk menang di pilpres 2024. Hal itu berkaca dari hasil sejumlah lembaga survei.

Sementara itu, Ganjar yang selama ini juga dijagokan sebagai capres pendatang baru, enggan bicara banyak soal hasil survei itu. Politisi PDIP ini mengaku memilih fokus menangani pandemi Covid-19 di Jawa Tengah.

“Yang elektoral nanti saja lah yang pengamat-pengamat politik itu. Kita itu di daerah ngurusin vaksin saja. Ngurusin Covid-19 saja, begitu ya,” kata Ganjar, sambil tersenyum.

 

Dia bilang, urusan elektoral biar Mardani Ali Sera yang mengupasnya. “Analisnya bisa jauh lebih tajam. Saya sudah agak tumpul analisnya kalau soal itu. Kita mengurusi yang pandemi saja,” katanya.

Baca juga : Anies Kalahkan Prabowo Dan Sandi Dalam Survei Capres, Riza Patria: Berlebihan

Ridwan Kamil atau akrab disapa Kang Emil, menyampaikan hal serupa. Ia enggan bicara panjang lebar soal namanya masuk bursa capres. “Paling pas yang menganalisa bukan ‘penganten’ ya,” kata Emil sambil tertawa.

Emil menilai, angka survei kali ini masih sangat mungkin berubah. Karena itu, ia masih santai merespons survei. Menurut dia, angka survei baru akan mendekati angka real ketika para calon sudah berpasangan.

“Ini kan masih lima. Kan nanti kalau Allah jodohkan nomor 1 dengan nomor 3, nomor 2 dengan 5. Lalu 5 dengan 1. Kita enggak tahu bagaimana nanti formulasinya. Kalau sudah berpasangan, barulah survei lebih mendekati pada realita politik,” kata Emil.

Emil menambahkan, peta elektabilitas masih sangat mungkin berubah sebelum ada penetapan. “Jadi selama belum ada janur kuning menjuntai, masih bisa susul menyusul lah,” kata Emil.

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera tak heran Prabowo juara dalam survei. Sebagai senior dan sudah lama berkecimpung di politik bukan sesuatu yang aneh. Namun, kata dia, Pilpres 2024 eranya anak muda. Karena itu ia mengaku senang melihat nama-nama baru masuk bursa capres seperti Anies, Ganjar dan Emil.

Baca juga : Musuh Anies Makin Nyaring

Menurut dia, masuknya tiga anak muda berlatar belakang kepala daerah ini pertanda baik. Kenapa? Karena memberikan pilihan yang beragam bagi para pemilih, termasuk ide-ide segar pada tubuh pemerintahan ke depannya.

Soal Prabowo yang mendapat elektabilitas tertinggi, Mardani tak khawatir. Menurut dia, elektabilitas Prabowo justru stagnan. Sementara Ganjar, Emil dan Anies, sebagai salah satu kandidat yang didukung PKS, terus menyeruak ke atas. “Kalau melihat trend, angkanya Prabowo tidak naik, justru mulai banyak didekati oleh figur kelompok muda,” pungkasnya. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.