Dark/Light Mode

Luhut Tak Risau Rupiah Melemah

Yang Punya Dolar Banyak Senang, Rakyat Di Bawah Resah & Gelisah

Jumat, 5 Oktober 2018 05:26 WIB
Luhut Tak Risau Rupiah Melemah Yang Punya Dolar Banyak Senang, Rakyat Di Bawah Resah & Gelisah

RM.id  Rakyat Merdeka - Pelemahan rupiah terhadap dollar AS yang mencapai Rp 15.000 lebih terus menjadi sorotan. Kalangan pengusaha dan rakyat lainnya khawatir ekonomi akan terpuruk. Tapi, tidak bagi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut menganggap naiknya dolar hanya hal biasa. tidak perlu dibesar-besarkan. Apalagi dirisaukan. Saya rasa tidak ada masalah, kenapa mesti risau, kilah Luhut di Kantor Kemenko Kemaritiman, Rabu (3/10) malam.Kenapa tidak perlu dirisaukan? Luhut menjelaskan, angka inflasi masih cukup bagus, lalu utang juga masih rendah. Justru, Luhut berkisah ketika melakukan pertemuan dengan beberapa fund manager di New York, AS menyarankan untuk menambah utang lagi, karena room utang masih luas. Kita jangan lihat hanya dari satu sisi saja, bahwa betul rupiah (ada di level) Rp 15.000. Namun, kalau dilihat sekarang, APBN kita sangat kredibel. tidak ada masalah untuk pendanaan. Jadi, kita tidak usah ceritain sama orang-orang yang tidak jelaslah, ujar Luhut.

Pernyataan Luhut seperti itu membuat warganet berang dan marah. Netizen ramai-ramai membully purnawirawan jenderal bintang empat itu. Wajah_pribumi @RRabrusun mengecam pernyataan Luhut yang dianggap tidak me-mikirkan penderitaan rakyat kecil dan orang miskin. tak perlu risau palamu... Lo enak dikasih makan oleh negara. Nah rakyat kecil lo yang ngasih makan?? Lo yang ngasih kerjaan, kritik dia keras.

Baca juga : 10 Tahun Nikah, Desta Gugat Cerai Caca, Postingan Lebaran Disorot Netizen

SangPetani @mudjib_trisatya juga mengkritik tajam pernyataan Luhut yang menganggap enteng naiknya dolar. tak perlu risau matamu... Obat-obatan, pertanian mulai naik, kesalnya. Seirama, @Pribumi_IDN menuturkan, pernyataan Luhut merupakan ciri-ciri pemerintah yang tidak peduli dengan nasib rakyat. Mereka kelola negara dengan masa bodoh saja.

Kalo menteri mah gajinya tinggi, nggak perlu risau, gimana dengan kami yang kalangan menengah bawah pak, harga naik, tapi gaji gak naik, keluh Petir Garda Bhwana @sageflash disambut Romitsu Top @RomitsuT. Luhut kagak bingung lah.. Wong dolar nya banyak.. tapi rakyat di bawah bingung karena harga-harga bahan pokok melonjak terus.

WONG_CILIK @NewWa2n mengatakan Luhut tidak perlu risau dengan kenaikan dolar karena Luhut adalah peternak dolar AS, sehingga semakin tinggi dolar, semakin untung baginya. Mungkin dia sudah nyetok dolar di rumah nya.. Makanya seneng dolar tinggi... tidak ada simpati ke rakyat, ujar pian @Yusal83901326. Dicky Sosiawan @DickySosiawan menganggap Luhut tidak mempunyai rasa keprihatinan terhadap kesusahan rakyat karena harga semakin naik. Bapak bilang gak usah risau, coba bapak turun ke lapangan, banyak yang risau apa nggak? harga pada naik semua, mana janji dolar akan di bawah 10 ribu? sindirnya.

Baca juga : Begini Cara Tangani Kebakaran Baterai Motor Listrik

Kecaman berikutnya datang dari Dt. Rajo Gandam @Dt_Rajo_Gandam. Kata dia, bagi Luhut dolar menjadi Rp. 15 ribu memang tidak ada efeknya. tapi, bagi masyarakat yang pas-pasan sangat terasa. Karena semua bahan 9 pokok naik terus, bahkan kenaikannya bukan lagi bulanan tapi harian. Kecaman tak hanya di twitter, di kolom komentar kompas.com juga banyak yang menyesalkan pernyataan Luhut. Orde Baru misalnya mengatakan wajar Luhut tidak risau dengan naiknya dolar karena Luhut mempunyai stok dolar yang banyak. Ente dollarnya banyak bos jadi ga risau, yang di bawah ngejerit nih mao beli apa-apa mahal, palanya ditundukin ke bawah sedikitlah biar bisa lihat yang dibawah, katanya menyesalkan. Senada, Endro Badrun menilai Luhut sebagai pejabat yang tidak tahu dan mengerti penderitaan masyarakat, padahal kenaikan dolar yang berimbas keburuhan sehari-hari menyulitkan rakyat biasa.

Inyong Basmina menuturkan pernyataan Luhut melukai perasaan rakyat karena tidak ada empati terhadap penderitaan rakyat. Gara-gara dolar naik harga juga pada naik. Apa tidak mendengar keluhan bahkan jeritan rakyat pinggiran. Daya beli yang rendah karena harga mulai mengikuti dolar. Biaya kesehatan, pendidikan ikut naik. Ini pemerintah benar-benar jomplang. Adik santoso mengingatkan, ada jutaan rakyat yang kena efeknya karena negara lebih banyak impor barang daripada ekspor. Emang nih negara punya lo? kesalnya yang diamini Need 4Speed. Ya jelas risau lah karena rupiah itu harga diri bangsa. Penyuka Janda menilai Luhut tidak relevan berbicara ekonomi terutama dengan kenaikan kurs dollar. Pak menteri kalo tidak kompeten di bidangnya, seharusnya tidak perlu berkomentar mengenai kurs dollar, sindir dia menohok.

Komentar warganet tak melulu mengecam Luhut, ada juga yang membela. Seperti @tWardanny yang menganjurkan kepada Luhut agar tak terpengaruh dengan berbagai kritikan. Good, lanjutkan jendral, statment dan pemikiran anda sungguh genius, katanya. Nalwi Awi @wahyuniempong lebih tegas melontarkan pembelaannya. Menurut dia, kenaikan dolar memang berpengaruh terhadap barang-barang, tetapi hanya barang-barang mewah. tapi kalau dalam konteks barang untuk masyarakat ekonomi menengah ke bawah tidak ada yang naik. Coba ditunjukkin apa yang naik? Yang dampaknya langsung dari penurunan dollar yah. A husen ikut mendukung. Katanya, naiknya dolar justru peluang bagus bagi para pebisnis uKM. tetapi, dia menyarankan berhenti menggunakan barang impor. Sama. Saya juga orang kelas menengah hidup di Jakarta, gak risau tuh dollar ke 15 ribu. Soalnya, saya makan beras dan sayur beli di pasar, naik cuman beberapa ribu. Daging juga cuma beberapa ribu.,telur gak naik. trus bensin saya pake shell reguler. Saya gak suka jalan ke luar negeri untuk foto instagram. Jadi gak ngefek tuh, kilah Jon Drake sambil menerangkan, yang ribut dollar naik pasti sering belanja barang dari luar negeri atau bisnisnya pakai bahan baku yang didatangkan dari luar negeri. [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.