Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Mabes Polri diserang orang tak dikenal yang diduga teroris. Penyerang itu berpakaian perempuan. Hal itu tergambar dari video yang beredar di kalangan wartawan.
Dalam video berdurasi 1 menit 38 detik yang direkam dari kamera gedung utama Mabes Polri, pukul 16.35 WIB, tampak seorang berkerudung biru dan bergamis hitam serta menenteng map kuning, berjalan menuju pos jaga Gedung Utama Mabes Polri.
Baca juga : Makassar Kondusif, Teroris Dilumpuhkan
Saat itu, ada seorang petugas jaga yang tengah duduk. Petugas itu tak lama berdiri dan menuju ke dalam pos. Orang berpakaian perempuan itu mengikuti arahnya. Kemudian, dia menodongkan pistol.
Tiga petugas kemudian keluar untuk mengecek dari pintu pos lain. Namun, mereka langsung terbirit-birit ke dalam pos ketika orang berpakaian perempuan itu menodongkan pistol ke arah mereka.
Baca juga : Bamsoet Puji Polri Gercep Tangkap Terduga Teroris Di Condet dan Bekasi
Tak lama kemudian, dor, dor, dor… baku tembak pun terjadi selama sekitar 50 detik, sebelum akhirnya orang itu tergeletak karena terkena timah panas petugas. Meski sudah tergeletak, orang itu masih dihujani tembakan.
Tak lama, polisi bersenjata laras panjang dan mengenakan rompi anti peluru bersiaga. Sejumlah mobil gegana pun masuk ke dalam. Selain petugas kepolisian, tak ada yang boleh masuk.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya