Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Insiden serangan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3), ikut mengejutkan negeri tetangga, Singapura.
Baca juga : AS Kutuk Serangan Bom Ke Gereja Makassar
Negeri Merlion pun turut menyampaikan kecaman keras atas insiden yang menewaskan dua pelaku dan melukai 20 warga sipil itu. "Tidak ada tindakan apapun yang membenarkan kekerasan di tempat ibadah," bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Singapura yang diposting Kedubes Singapura, Senin (29/3).
Baca juga : Turut Belasungkawa, AS Kutuk Serangan Gereja Katedral Di Makassar
"Semoga mereka yang terluka bisa lekas sembuh. Kami selalu mendukung pemerintah Indonesia dalam memastikan keselamatan publik," sambung pernyataan tersebut.
Baca juga : Teror Bom Di Makassar
Kemlu Singapura memastikan, tidak ada warganya yang menjadi korban dalam insiden tersebut. Bagi warga Singapura yang memerlukan bantuan kekonsuleran, bisa menghubungi Kedubes Singapura di Jakarta dan menghubungi nomor kontak +62 811 863 348, atau menghubungi kantor Kemlu Singapura di +65 6379 8800/8855. [DAY]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya