Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Disampaikan Pada Jumpa Pers Perdana

Biden Nyapres Lagi 2024

Sabtu, 27 Maret 2021 05:23 WIB
Presiden AS Joe Biden menandatangani perintah eksekutif di Ruang Oval Gedung Putih, Washington, AS. )Foto: Tom Brenner/REUTERS).
Presiden AS Joe Biden menandatangani perintah eksekutif di Ruang Oval Gedung Putih, Washington, AS. )Foto: Tom Brenner/REUTERS).

RM.id  Rakyat Merdeka - Meski belum lama dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat, Joe Biden sudah memikirkan pemilihan presiden (pilpres) 2024. Dipastikannya, dia akan nyapres lagi setelah masa jabatannya habis.

Hal itu dia sampaikan dalam konferensi pers perdananya, Kamis (25/3). Ini adalah jumpa pers pertamanya sejak dilantik 20 Januari lalu.

Baca juga : Diramal Tumbuh 3 Persen, Industri Baja Keras Lagi

Pada kesempatan itu, Biden (78) mendapat banyak pertanyaan mulai dari pilpres, masalah China, Korea Utara, hingga imigrasi.

Soal pilpres, sambil tertawa, Biden nyatakan siap maju lagi tahun 2024.

Baca juga : Jumlah Penumpang MRT Merangkak Naik

“Rencana saya adalah maju lagi (di Pilpres AS 2024). Itu ekspektasi saya,” tegasnya.

Suami Jill Biden itu menam­bahkan, jika dia masih berkesem­patan maju lagi di 2024, dia tetap menggandeng Kamala Harris sebagai wakilnya. “Dia sudah melakukan pekerjaan dengan baik, dan dia merupakan mitra paling hebat,” puji presiden ke-46 AS tersebut.

Baca juga : Jelang Piala Menpora 2021, Persib Rekrut 4 Pemain Anyar

Apakah akan bertarung kem­bali dengan eks lawan politiknya, Donald Trump? Biden mengaku, tidak tahu, tidak bisa memprediksi, apakah pendahulunya tersebut akan kembali maju.

Soal China, Biden memasti­kan, pihaknya akan menghalangi upaya China yang berniat mengalahkan AS. Selama dirinya mengawasi, China tak akan bisa mengalahkan AS sebagai pemimpin dunia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.