Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Dukung Pemerintah Lawan Pandemi, Rektor Hingga Praja IPDN Disuntik Vaksin Covid-19
Rabu, 7 April 2021 12:21 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negri (IPDN) Hadi Prabowo beserta praja dan seluruh sivitas akademika disuntik vaksin Covid-19 di Gedung Balairung Rudini IPDN Kampus Jatinangor, Jawa Barat, Rabu (7/4).
Sebanyak 6.500 dosis vaksin Sinovac disiapkan untuk praja dan sivitas akademika IPDN oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Tak hanya IPDN, Aparatur Sipil Negara dari Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemendagri Regional Bandung dan Puslatbang PKASN LAN juga turut serta melakukan proses vaksinasi yang bertempat di Kampus IPDN ini.
Pelaksanaan vaksinasi dilakukan secara bertahap mulai tanggal 7 sampai 9 April 2021 dengan jumlah total peserta yakni sejumlah 5.658 orang, yang terdiri atas 3.960 orang praja, 1.273 orang pegawai IPDN yang terdiri atas PNS sejumlah 792 orang dan Tenaga Harian Lepas (THL) sebanyak 481 orang, 300 orang pegawai LAN Puslatbang PKASN dan 125 orang pegawai PPSDM Kemendagri Regional Bandung.
Baca juga : Alumni Pertahanan Australia Dan Indonesia Akrab, Kerja Sama Makin Jos
Proses vaksinasi hari pertama dilakukan terhadap 1.882 orang, disusul hari kedua sebanyak 1.882 orang dan hari terakhir sejumlah 1.894 orang.
Rektor IPDN yang turut serta menerima vaksin pada hari pertama menyatakan, vaksininasi ini merupakan salah satu bentuk dukungan kepada pemerintah dalam membantu mengurangi penyebaran dan penularan Covid-19 di Indonesia. IPDN, kata Hadi, konsisten mendukung pemerintah dalam mengurangi penularan Covid-19.
"Semoga setelah melaksanakan vaksinasi, IPDN turut serta dalam membangun kekebalan kelompok atau herd immunity yang pada akhirnya akan dapat membantu dalam memutus rantai penyebaran atau penularan Covid-19," ungkap Hadi dalam keterangannya, Rabu (7/4).
Baca juga : Orang Dengan Komorbid Aman Divaksin Covid-19
Pada hari pertama, lanjut Hadi, penerima vaksin yakni muda praja dan sebagian ASN IPDN. Hari kedua, madya praja dan ASN IPDN, terakhir satuan praja utama, ASN di PPSDM, Puslatbang dan ASN IPDN yang tidak sempat hadir pada hari pertama maupun kedua.
"IPDN secara bertahap akan melakukan proses vaksinasi tidak hanya di IPDN kampus pusat tapi juga di IPDN kampus daerah," ujarnya.
Hadi juga berpesan kepada seluruh penerima vaksin dapat tetap bertanggung jawab dalam tetap menjaga protokol kesehatan dengan ketat.
Baca juga : Hukuman Bagi Yang Mudik Lebaran, Kerasin Saja Pak!
Diketahui, lroses pelaksanaan vaksinasi di IPDN ini diawali dengan proses administrasi data peserta vaksinasi, kemudian peserta vaksin akan menuju meja selanjutnya untuk melakukan pengecekan suhu tubuh, tensi dan lain-lain. Setelahnya peserta akan menuju meja pemberian vaksin.
Vaksinator pada proses vaksinasi ini merupakan tenaga kesehatan gabungan, yang berasal dari Kemenkes, Kemendagri, Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, Poliklinik IPDN, Poliklinik LAN, Poliklinik PPSDM dan Ikatan Apoteker Indonesia. [BCG]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya