Dark/Light Mode

Alumni Pertahanan Australia Dan Indonesia Akrab, Kerja Sama Makin Jos

Selasa, 6 April 2021 14:11 WIB
Personel Angkatan Bersenjata Australia dan TNI telah bekerja, belajar, dan berlatih bersama. (Foto Kedubes Australia)
Personel Angkatan Bersenjata Australia dan TNI telah bekerja, belajar, dan berlatih bersama. (Foto Kedubes Australia)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ikatan Alumni Pertahanan Australia-Indonesia, yang dikenal sebagai IKAHAN, merayakan ulang tahun ke-10 tahun ini. Upacara khusus diadakan di Jakarta dan Canberra, Australia, untuk memperingati tonggak sejarah penting ini, dengan semua petinggi pertahanan, wakil menteri dan duta besar mengirimkan pesan dukungan.

Sejak 1960-an, ketika kerja sama pertahanan formal dimulai antara negara kita, Angkatan Bersenjata Australia (ADF) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah bekerja, belajar, dan berlatih bersama – menunjukkan komitmen kita satu sama lain demi masa depan yang damai dan sejahtera untuk Australia dan Indonesia.

Mantan Panglima TNI, Laksamana (Purn) Agus Suhartono yang juga salah satu pendiri IKAHAN didampingi Atase Pertahanan Australia, Brigjen Justin Roocke memotong kue ultah. 

Baca juga : Anak Usaha Indonesia Power Ekspansi Ke Kuwait

Saat ini, IKAHAN memiliki lebih dari 3,000 anggota, mencakup semua jajaran dan matra. Ini adalah cerminan sejati dari kekuatan hubungan pertahanan kita, dan komitmen individu dalam ADF dan TNI untuk memperluas dan memperdalam kemitraan pertahanan Australia-Indonesia di masa depan.

Dalam rangka memperingati HUT IKAHAN, Duta Besar Australia untuk Indonesia Gary Quinlan memberi ucapan. Ia mengatakan, kerja sama pertahanan antara kedua negara kita kuat dan menjadi semakin jos (kuat) dari tahun ke tahun.

Baca juga : Final ePiala Indonesia 2021, Tim Zulisar Sabet Juara

“Kedua negara kita telah menyadari bahwa kita menanggapi perubahan dengan lebih baik ketika kita bekerja bersama. Jadi ketahanan kita sebenarnya adalah ketahanan bersama. IKAHAN membantu mendukung hubungan tersebut. Dan saya sangat yakin ini akan terus berlanjut,” kata Dubes Gary Quinlan.

“Selamat atas sepuluh tahun IKAHAN. Dirgahayu IKAHAN! Kami mengundang anda untuk mengunduh video khusus Tapak Tilas Sejarah Bilateral Indonesia-Australia”, yang menyoroti perjalanan IKAHAN selama sepuluh tahun terakhir. Juga tersedia untuk diunduh, edisi spesial ulang tahun," keterangan pers Kedutaan Besar Australia di Jakarta, akhir bulan lalu. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.