Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gagal Pimpin Demokrat

Moeldoko Masih Dipercaya Jokowi

Sabtu, 10 April 2021 07:19 WIB
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menggelar konferensi pers soal pengambilalihan TMII, di Gedung Bina Graha, Jakarta, Jumat (9/4/2021). (Foto: Humas KSP)
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menggelar konferensi pers soal pengambilalihan TMII, di Gedung Bina Graha, Jakarta, Jumat (9/4/2021). (Foto: Humas KSP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah KLB Partai Demokrat ditolak Kemenkumham, banyak yang meramal karier Jenderal TNI (Purn) Moeldoko juga akan tamat sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP). Tapi ternyata salah. Moeldoko masih dipercaya Presiden Jokowi.

Seharian kemarin beredar kabar di kalangan wartawan bahwa Moeldoko akan mengundurkan diri dari KSP. Moeldoko disebut akan mengumumkan pengunduran dirinya melalui acara jumpa pers.

Kemarin, memang ada undangan jumpa pers dari KSP. Namun, dalam undangan itu hanya disebutkan KSP akan menggelar jumpa pers pukul 13.45 di Lobi Gedung KSP. Namun, soal apanya tidak disebutkan.

Baca juga : Korban Banjir NTT Dapat Jaket Merah Dari Jokowi

Teng pukul 2 siang, Moeldoko hadir di tempat jumpa pers. Dia didampingi para deputinya. Moeldoko langsung membukanya. Ternyata jumpa pers hari ini membahas soal Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

“Saya dapat perintah dari pak Jokowi, presiden, untuk menyampaikan berkaitan dengan Taman Mini Indonesia Indah agar tidak simpang siur,” tegasnya.

Moeldoko yang mengenakan setelan kemeja putih lengan pendek dan celana hitam itu, lalu cerita alasan pemerintah mengambil alih TMII. Menurut dia, pengambilalihan TMII untuk memperbaiki pengelolaannya.

Baca juga : Moeldoko Dinyinyirin

“Setiap tahun TMII tekor Rp 40-50 miliar. Kasihan Yayasan Harapan Kita harus subsidi terus,” bebernya. Dengan kerugian itu, otomatis TMII juga tidak menyumbang kontribusi terhadap keuangan negara.

Moeldoko juga membantah kabar pengambilalihan ini karena Jokowi ingin bikin yayasan baru untuk mengelola TMII. “Stop pikiran primitif,” tegasnya.

Sekitar 12 menit Moeldoko bicara soal TMII. Namun, ketika akan menutup jumpa pers Moeldoko diberondong pertanyaan lagi oleh wartawan. Moeldoko ditanya soal penggabungan Kemenristek ke Kemendikbud dan lahirnya Kementerian Investasi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.