Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Rakyat Punya Hak Kritik Para Pejabat, Moeldoko Jangan Baperan

Jumat, 2 April 2021 08:38 WIB
Sekretaris Jenderal Laskar Rakyat Jokowi, Ridwan Hanafi. (Foto: Ist)
Sekretaris Jenderal Laskar Rakyat Jokowi, Ridwan Hanafi. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini fokus mengupayakan pemulihan ekonomi nasional yang terdampak Covid-19.

Sekretaris Jenderal Laskar Rakyat Jokowi (LRJ) Ridwan Hanafi menyatakan, di tengah situasi yang serba sulit ini, kementerian/lembaga seharusnya ikut mendorong agar roda ekonomi bergerak. Jangan justru melakukan manuver-manuver seperti yang dilakukan KSP Moeldoko.

Baca juga : Rachland Tawari Moeldoko Jadi Bawahan AHY

"Masyarakat kita sangat mengalami tekanan ekonomi. Jangan kemudian para pembantu pak Presiden Jokowi menambah beban lagi ke Presiden di saat beliau mencurahkan segala upaya untuk menyelamatkan rakyatnya keluar dari situasi ini," ujar Ridwan dalam siaran pers, Jumat (2/4).

Saat ini, Presiden turun secara langsung keluar masuk pasar dan mengunjungi daerah-daerah untuk memastikan masyarakat mendukung program pemerintah, yaitu vaksinasi Covid-19 dan segala skema program utama pemulihan ekonomi lainya.

Baca juga : Ngaca Dari Pembantaian Jerman

Wajar, jika ada kritik dan desakan mundur terhadap Moeldoko yang dianggap mengganggu upaya Presiden itu. Rakyat punya hak untuk mengkritik pejabat negara.

"Jadi sekali lagi kami tegaskan kepada pejabat negara jangan baperan, membuat manuver dan statemen aneh-aneh di luar fokus utama program pak Presiden," imbuhnya.

Baca juga : Moeldoko Kapan Bangunnya

Ridwan mengingatkan, Presiden bisa sangat sedih jika ada pembantunya yang tidak peka dengan kondisi masyarakat yang tengah berada dalam kesusahan.

"Masyarakat kita lagi dalam keadaan sulit. Rakyat membutuhkan pekerjaan demi memenuhi kebutuhan ekonomi sehari-hari, bukan manuver tidak berbobot dari pejabat negara," tandas Ridwan. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.