Dark/Light Mode

Gagal Pimpin Demokrat

Moeldoko Masih Dipercaya Jokowi

Sabtu, 10 April 2021 07:19 WIB
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menggelar konferensi pers soal pengambilalihan TMII, di Gedung Bina Graha, Jakarta, Jumat (9/4/2021). (Foto: Humas KSP)
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menggelar konferensi pers soal pengambilalihan TMII, di Gedung Bina Graha, Jakarta, Jumat (9/4/2021). (Foto: Humas KSP)

 Sebelumnya 
“Jangan tanya yang belum jelas,” ujarnya. “Udah disahkan nomenklaturnya sama DPR,” jawab wartawan. “Saya yang belum jelas. Serba salah. Tar dulu apa, sabar,” kata Moeldoko, sambil tertawa.

Saat akan menutup jumpa persnya lagi, Moeldoko ditanya kisruh Partai Demokrat. Moeldoko pun menolak memberikan penjelasan.

“Ini kantor kepresidenan. Tanya yang berkaitan dengan urusan kerja KSP. Jangan ikut-ikutan primitif,” katanya, langsung meninggalkan podium.

Baca juga : Korban Banjir NTT Dapat Jaket Merah Dari Jokowi

Lalu bagaimana posisi Moeldoko sebagai KSP? Tenaga Ahli KSP, Ali Mochtar Ngabalin memastikan, Moeldoko tidak akan mengundurkan diri. “Enggaklah. Pak Moeldoko amanlah,” katanya.

Ali meminta agar semua mendoakan Moeldoko. “Iya-iya, yakin ya bismillah ya. Doakan Pak Moel ya, doakan Pak Moel,” pungkas Ali.

Bagaimana tanggapan pengamat? Doktor ilmu politik dari Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam menduga, penegasan kata ‘diperintah Pak Jokowi’ sengaja diucapkan Moeldoko untuk menunjukkan eksistensi dan kesan publik bahwa dirinya masih aman di Istana Presiden.

Baca juga : Moeldoko Dinyinyirin

Umam menilai, jumpa pers siang tadi merupakan unjuk kekuatan politik ala Moeldoko. “Tak ubahnya unjuk kekuatan (show of force) politiknya setelah lebih dari sebulan menghilang dari permukaan media. Seolah ia ingin menunjukkan bahwa dirinya baik-baik saja di Istana Presiden, meskipun Kemenkumham sebelumnya menolak pengesahan KLB Partai Demokrat hasil manuver politiknya,” jelas Umam.

Bagaimana tanggapan kubu AHY? Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra enggan bicara soal posisi Moeldoko di KSP. Menurutnya, Partai Demokrat sudah tutup buku mengomentari apapun yang dilakukan Moeldoko dan rekan-rekannya.

“Kami sudah tak mau komentari apapun yang dilakukan dan dikatakan mereka. Kami hanya fokus untuk membangun kesejahteraan masyarakat di masa pandemi. Apalagi sekarang sudah mau memasuki bulan Ramadhan,” katanya singkat saat dihubungi, kemarin. [QAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.