Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Puasa Baru Besok, Sembako Naik Duluan

Mendag: Masih Wajar...

Senin, 12 April 2021 07:00 WIB
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi (kedua kiri) berbincang dengan pedagang saat meninjau kebutuhan bahan pokok, di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Rabu (7/4/2021). Kunjungan menteri perdagangan tersebut dalam rangka meninjau harga dan ketersediaan kebutuhan bahan pokok di pasar jelang bulan Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri 2021. (Foto: ANTARA/Galih Pradipta)
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi (kedua kiri) berbincang dengan pedagang saat meninjau kebutuhan bahan pokok, di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Rabu (7/4/2021). Kunjungan menteri perdagangan tersebut dalam rangka meninjau harga dan ketersediaan kebutuhan bahan pokok di pasar jelang bulan Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri 2021. (Foto: ANTARA/Galih Pradipta)

 Sebelumnya 
Namun jika kenaikan lebih dari 2 persen, Lutfi pasti akan bertindak. Misalnya, Kementerian Perdagangan melalui dinas perdagangan di daerah akan menggelar operasi pasar. Namun, ia meminta publik harus fair, karena rata-rata kenaikan tidak lebih dari 2 persen.

Diakuinya, saat ini ada dua komoditas yang cenderung naik. Pertama, minyak goreng kemasan. Eks duta besar RI untuk Amerika Serikat ini mengatakan, belakangan ini harga di tingkat dunia mengalami tren kenaikan. Angkanya lebih dari 30 persen.

Kedua, daging sapi. Komoditas ini juga dikarenakan harga stok internasional tengah melambung. Dari semula 2,8 dolar AS untuk sapi hidup, naik menjadi 5,1 dolar AS, meski saat ini turun di level 4,8 dolar AS. Kata Lutfi, kenaikan ini dikarenakan kebakaran hutan di Australia yang berimplikasi pada penurunan populasi sapi di Negeri Kanguru secara luar biasa.

Baca juga : Tinjau Korban Banjir Bandang Di Lembata, Jokowi Dicurhatin BBM Mahal

Meski begitu, Lutfi mencatat, juga ada harga yang turun. Seperti cabe, telor ayam, dan daging ayam. Ia pun meminta agar para pedagang tidak berspekulasi. “Kami akan mencoba, memastikan stok itu ada. Jadi tolong, santai saja. Kami di pemerintah akan terus waspada, dan akan bertindak jika kenaikan serius,” pesannya.

Anggota Komisi IV DPR, Daniel Johan menganggap wajar kenaikan harga sembako jelang Ramadan. Menurutnya, ini merupakan hukum penawaran dan permintaan. Pemerintah harus turun tangan jika terjadi ketidakwajaran. Misalnya, harga melonjak karena ulah spekulan.

Ia meminta agar pemerintah memastikan data stok beras, daging, minyak goreng cukup untuk masyarakat, memastikan harga kebutuhan pokok bisa dijangkau masyarakat. “Peran satgas pangan, sangat pentig untuk memantau harga-harga kebutuhan pokok jelang Ramadan dan Idul Fitri,” katanya kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Jamin Harga Sembako Aman, Mendag Harap Masyarakat Khusyuk Jalani Puasa

Di dunia maya, kenaikan harga sembako jelang Ramadhan diprotes banyak netizen. “Baru dilarang mudik sudah naik harga sembako, belum puasa dan Idul Fitri,” keluh @RizalKemplong. “Selain iklan Marjan, tanda-tanda Ramadan sudah dekat, harga sembako naik,” cetus @mindatokidu. “Persiapan keuangan ekstra, harga sembako pada naik di bulan Ramadan,” pesan @MRachmat_.

Ada juga yang rada bijak, meminta masyarakat lain untuk bersabar. “Bingung ngatur duit nih. Harga sembako udah mulai naik, order sepi. Lebaran kelabu. Semoga ada ibu-ibu yang baik hati,” harap @sengkuni2021. “Dipaksa keadaan. Mood naik turun kaya harga sembako,” sindir @sayaseblak. “Ya sudah kalo gitu kita lanjut arisan sembakonya,” imbuh @kaevso.

Sementara, @Rawit234234 menilai, di kondisi seperti ini, impor perlu dilakukan. “Impor itu pada waktu-waktu tertentu diperlukan untuk stabilisasi harga. Paham?” ujarnya. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.