Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Guna meringankan beban para korban bencana banjir bandang akibat siklon tropis seroja yang terjadi di sebagian wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melepas bantuan sebanyak 30 truk untuk diberangkatkan ke NTT lewat jalur laut.
Bantuan berupa kebutuhan hidup sehari-hari berupa beras, mie instan, air mineral kemasan, pakaian layak pakai, makanan bayi, tenda, selimut, alat mandi, perlengkapan ibadah, obat-obatan, masker, dan lain sebagainya itu dikirim dengan menggunakan KRI Tanjung Kambani-971.
Ketika melepaskan bantuan itu. Khofifah bersama Kapolda Jatim Irjen Pol. Nico Afinta, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto beserta Pangkoarmada II Laksda TNI I N. G. Sudihartawan, Gubernur Khofifah Indar Parawansa juga memberangkatkan bantuan tersebut di Dermaga Madura Ujung, Makoarmada II Surabaya, Kamis (15/4) pagi.
Baca juga : Jababeka Salurkan Bantuan Untuk Korban Bencana Alam NTT
Untuk mengetahui secara pasti bantuan yang dikirimkan, Gubernur Khofifah bersama jajaran Forkopimda berkesempatan untuk melihat secara dekat di dalam KRI Tanjung Kambani-971.
Kepada awak media, orang nomor satu di Jatim itu menyampaikan bahwa bantuan yang dikirimkan merupakan bentuk kegotongroyongan serta keguyub rukunan warga Jatim memberikan bantuan kepada saudara kita di NTT yang sedang tertimpa musibah banjir akibat siklon tropis.
"Ini adalah kegotongroyongan, keguyubrukunan masyarakat Jawa Timur, yang menjadi sebuah social capital yang harus kita jaga. Jika ada saudara kita yang membutuhkan bantuan, spontan kegotongroyongan tampak konkrit ," kata Khofifah, dalam keterangan yang diterima RM.id, Jumat (16/4).
Baca juga : Risma Siapin Banyak Bantuan Untuk NTT
Khofifah menambahkan, pengiriman bantuan tersebut merupakan bentuk solidaritas kemanusiaan. Dimana di dalamnya merupakan salah satu indikasi untuk memupuk persaudaraan dan menjadi bagian dalam membantu ikut menyelesaikan permasalahan para korban bencana di 8 kabupaten terdampak di NTT.
"Mudah-mudahan bencana ini segera diangkat oleh Allah dan mereka semuanya tetap diberi semangat dan optimisme untuk menjalani kehidupan," harapnya.
Selain memberangkatkan bantuan kepada korban bencana di NTT, Pemprov Jatim terlebih dahulu memberangkatkan 100 lebih personil tim Tanggap Bencana (Tagana). Pengiriman mereka ke NTT untuk membantu masyarakat pasca bencana.
Baca juga : Kemenkumham Salurkan Bantuan Rp 800 Juta Untuk Korban Terdampak Bencana Alam
Khofifah pun mengapresiasi Pangkoarmada II yang telah menyiapkan arnada KRI untuk memberangkatkan seluruh bala bantuannya kepada para korban bencana di NTT.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya