Dark/Light Mode

Ridwan Kamil Pastikan Tersangka Korupsi Siti Aisyah Bukan Kakak Iparnya

Minggu, 18 April 2021 18:45 WIB
Gubermur Jabar Ridwan Kamil. (ist)
Gubermur Jabar Ridwan Kamil. (ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil atau Kang Emil menegaskan tersangka kasus korupsi bantuan Provinsi Jabar untuk Kabupaten Indramayu, yakni Siti Aisyah Tuti Handayani, bukanlah saudara iparnya.

Siti Aisyah merupakan saudara ipar dari istri Ridwan Kamil, yakni Atalia Praratya.

"Dan saya sampaikan itu bukan kakak ipar saya, tapi pasangan kakak ipar saya, kan beda," ujar Kang Emil seusai Gala Premier Film Sisterlillah The Movie, di CGV PVJ Bandung, Minggu (18/4/2021).

Kang Emil memastikan selama ini seluruh kakak kandung dari Atalia merupakan laki-laki, dan tidak ada perempuan termasuk Siti Aisyah.

Baca juga : Kebijakan OJK Signifikan Kurangi Risiko Kredit Dan Stabilkan Sistem Keuangan

Dia mengatakan, selama menjabat sebagai Gubernur Jabar dirinya tidak ada keterkaitan dengan Siti Aisyah, terlebih kasus dugaan tindak pidana korupsi yang menyeret Siti Aisyah terjadi pada 2017 di mana dia tidak memiliki tanggung jawab sebagai Gubernur Jabar.

"Sehingga kalau mau dihubungkan ke kami ya tidak pada zaman itu juga. Zaman saya sangat ketat mendukung penanganan korupsi dari KPK, tidak tebang pilih dan kami akan menghormati hukum," kata dia.

Selain itu, Kang Emil juga memastikan bahwa Siti sekarang tidak lagi duduk sebagai Komisaris Independen Bank BJB Syariah.

Setelah sebelumnya dia terpilih sebagai komisaris independen dan melakukan berbagai kegiatan bersama Bank BJB Syariah.

Baca juga : Dirjen Dukcapil Ingin Hilangkan Calo Dan Korupsi Dalam Layanan Adminduk

"Sekarang sudah tidak lagi jadi komisaris," ujar Kang Emil.

Sosok Siti Aisyah Tuti Handayani adalah politikus wanita dari Partai Golkar yang lahir di Bekasi pada 22 Juli 1979, dan merupakan putri dari mantan Wali Kota Bekasi Akhmad Zurfaih.

Bidang pendidikan, Aisyah lulus dari SDN Jatiasih 15 Juni 1991, SMP Negeri 1 Bekasi pada 6 Juni 1994, SMU Negeri 2 Bekasi 5 Juni 1997, dan S1 di Universitas Padjajaran pada 5 Maret 2003, S2 di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia di 2005, dan S3 di Universitas Universitas Padjajaran.

Di bidang politik, Aisyah mengawalinya dari Sekretaris PK Partai Golkar Kecamatan Jatiasih pada 2003-2004, Ketua KPPG Partai Golkar Kecamatan Jatiasih pada 2003-2008, Ketua PK Partai Golkar Kecamatan Jatiasih pada 2004-2008.

Baca juga : Kasus Korupsi Bintan, KPK Cegah Dua Orang ke Luar Negeri

Pada Pemilu Legislatif atau Pileg 2004, Siti Aisyah berhasil menjadi anggota DPRD Kota Bekasi, dan ia berhasil melenggang ke kursi legislatif di Provinsi Jawa Barat pada 2014-2019. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.