Dark/Light Mode

Kisah Pilu Keluarga Awak Kapal Selam Nanggala

“Maafin Mama, Nggak Bantu Azka Ngunci Papa Di Kamar”

Minggu, 25 April 2021 07:45 WIB
Cuplikan layar video viral Letnan Satu (Lettu) Imam Adi bersama sang anak sebelum bertugas di kapal selam KRI Nanggala-402. (Foto: Instagram)
Cuplikan layar video viral Letnan Satu (Lettu) Imam Adi bersama sang anak sebelum bertugas di kapal selam KRI Nanggala-402. (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tenggelamnya Kapal Selam KRI Nanggala-402 membawa kesedihan mendalam bagi keluarga dari 53 awak yang ada di dalamnya. Ada sejumlah kisah pilu yang dibagikan keluarga awak kapal sebelum Nanggala dinyatakan tenggelam. Kisah ini membuat siapa pun yang mendengar dan membacanya, ikut menangis.

Salah satu cerita itu datang dari keluarga Lettu Laut (P) Imam Adi. Sebuah video berdurasi 0.45 detik berisi percakapan antara Lettu Imam dan anak balitanya, bernama Azka, viral di media sosial, kemarin.

Dalam video itu, sang anak seakan memiliki firasat akan terjadi sesuatu dengan ayahnya yang akan berangkat bertugas dengan kapal selam Nanggala. Azka bersikeras melarang ayahnya untuk berangkat.

Baca juga : Balita Lettu Imam Adi: Papa Nggak Boleh Ke Kantor

“Papa mau keluar,” ucap Lettu Imam pamitan ke Azka, sambil tertawa, di dalam kamar rumahnya.

Dengan segenap tenaga, Azka yang mengenakan baju bergambar burung itu, berusaha menahan sang ayah. Pintu kamar ditutup Azka. Lettu Imam jadinya sendirian di kamar. Setelah berhasil menahan ayahnya, Azka bersandar di dinding kamar bagian luar, layaknya orang salting alias salah tingkah.

Beberapa kali, Lettu Imam merayu Azka agar bisa pergi. Tapi, tak mempan juga. “Papa mau pipis, Nak,” ucap Lettu Imam, merayu agar pintu kamar dibuka. “Nggak... nggak... nggak,” jawab Azka sambil berteriak-teriak.

Baca juga : Pencarian Kapal Selam Nanggala-402 Belum Membuahkan Hasil

Di depan kamar, Azka kembali bilang, “papa nggak boleh ke kantor.”

Ibunya lalu ikutan bertanya. Kenapa nggak boleh kerja?” Dengan polosnya, Azka menjawab “Nggak Boleh”. “Di rumah aja?” tanya ibunya lagi.

Ibunya pun berusaha membujuk anaknya itu agar memperbolehkan ayahnya berangkat. “Papa mau pipis,” bujuk ibunya, menirukan jurus suaminya itu. Tapi, bujukan itu sama sekali tak didengar Azka yang terus menunggui di depan pintu agar ayahnya tak berangkat.

Baca juga : Jokowi Minta Pencarian Kapal Selam Nanggala 402 Dioptimalkan

Akhirnya, pintu pun terbuka. Lettu Imam yang ingin keluar, lagi-lagi diadang Azka. Namun, kali ini Azka hanya pasrah dan menangis saat ayahnya bisa keluar.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.