Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Cek Di Sini, 5 Penjelasan Penting BPOM Soal Vaksin AstraZeneca Yang Bikin Heboh
- Lawan Guinea, Pelatih Persib: Timnas Akan Hadapi Lawan Berat
- Piala AFC U-17 Putri, Garuda Pertiwi Muda Fokus Hadapi Korsel
- 128.000 Jemaah Haji Indonesia Nikmati Fasilitas Fast Track
- Dortmund Ke Final, PSG Cuma Kurang Beruntung
Kata Fadjroel, Reshuffle Cuma Mendikbud Dan Menteri Investasi
32 Menteri Bisa Tidur Pulas Nih
Minggu, 25 April 2021 07:20 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Ada kabar gembira buat para menteri. Kata Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman, reshuffle hanya untuk dua pos menteri saja. Pertama, Menteri Ristek yang digabung ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kedua, Menteri Investasi. Artinya, dari 34 menteri yang ada saat ini di kabinet, 32 menteri lainnya bisa tidur nyenyak nih...
Awalnya, Fadjroel mengatakan, isu reshuffle masih di tangan Presiden Jokowi. Belum ada yang mengetahui waktu, apalagi nama menterinya. “Hanya Pak Presiden dan Allah Subhanahu Wata’ala yang tahu,” kata Fadjroel dalam diskusi “Jangan Pegel Nunggu Reshuffle” di Polemik Trijaya, yang disiarkan secara virtual, kemarin.
Selain Fadjroel, hadir juga pada acara tersebut Direktur Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi, Politisi PDIP Putra Nababan, Politisi PPP Achmad Baidowi, dan Politisi Gerindra Fadli Zon.
Baca juga : Ustaz Yusuf Mansur: Bismillah, Mas Bahlil Menteri Investasi, Mas Witjaksono Menteri UKM
Fadjroel menceritakan, Selasa (20/4) lalu sudah bertemu Jokowi, namun tidak diberi informasi apapun terkait reshuffle. Jokowi hanya berbicara terkait pemindahan ibu kota baru. “Tidak ada sama sekali pembicaraan soal reshuffle,” katanya.
Meski begitu, mantan aktivis 98 itu memberi sedikit bocoran. Menurutnya, reshuffle hanya dilakukan untuk dua kementerian, karena namanya berubah, yaitu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjadi Kemendikbud Ristek dan Kementerian Investasi.
“Jadi, hanya ada dua yang kita ketahui sampai hari ini. Mengenai isinya, beliau belum memberi tahu kepada saya. Karena memang itu adalah hak presiden menyampaikannya kepada publik,” cetusnya.
Baca juga : Menteri Nadiem Pastikan Pancasila Dan Bahasa Indonesia Jadi Mata Kuliah Wajib
Mengenai adanya kabar Jokowi bertemu dengan sejumlah tokoh menjelang isu reshuffle, Fadjroel mengaku tak bisa menyimpulkan apakah pertemuan tersebut terkait reshuffle atau bukan.
Bagaimana tanggapan partai koalisi soal reshuffle? Politisi PDIP, Putra Nababan menyerahkan sepenuhnya ke Presiden.
Menurutnya, penunjukan menteri merupakan hak prerogratif Presiden. “Ibu (Megawati) selalu menekankan kepada kita, harus menjaga adab dan fatsun,” katanya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya