Mau Vaksin, Nggak Harus Tes PCR Atau Antigen Dulu Kok

 Sebelumnya 
Setya menimpali. Dia bilang, kebanyakan yang positif setelah vaksin karena masyarakat tidak dites dulu. Padahal, di dalam tubuhnya sudah ada Covid tidak bergejala. “Ditambah vaksin. Jadinya positif juga,” kata dia.

Tera menyarankan, lebih baik tes Antigen atau PCR dulu sebelum disuntik vaksin Covid- 19 supaya lebih meyakinkan. “Siapa tahu kan kita Orang Tanpa Gejala (OTG)?” kata dia.

Baca juga : Kerumunan Di Tanah Abang Mengecewakan

“Memang idealnya kita harus swab test dulu saat skrining sebelum vaksinasi ya,” tambah @keffanj. “Sesuai aturan, sebelum divaksin 3 bulan sebelumnya nggak boleh kena Covid- 19. Jadi harusnya tes Covid dulu,” tandas @Setan666x.

Akun @1802_kimmi meminta masyarakat tidak menyalahkan vaksin jika habis divaksin Sinovac malah positif Covid-19. Dia memas­tikan, sebelum divaksin, orang tersebut sudah positif tanpa gejala.

Baca juga : Mau Mudik Lokal Atau Interlokal Sama-sama Menyebarkan Covid-19

Akun @parkjmfika mengaku punya pen­galaman dengan salah satu temannya. Kata dia, sebelum divaksin, temanya ternyata sudah tes PCR dan sedang menunggu hasil. Benar saja, 2 hari setelah vaksin ternyata hasilnya keluar dan positif. “Harusnya sebelum vaksin nunggu hasil aja dulu,” saran dia.

Akun @kominfotikJU mengajak masyarakat meningkatkan disiplin, saling mengingatkan sesama dan saling menjaga. “Bersama kita putuskan rantai Covid-19 dengan jalankan 3M: memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” ajak dia. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.