Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Kementerian Kesehatan (Kemekes) mengklaim sudah membayar tunggakan insentif bagi 79.564 tenaga kesehatan (nakes) sebesar Rp 475,7 miliar. Masih tersisa tunggakan Rp 437,4 miliar yang bakal dibayarkan pekan ini.
Hal itu diungkapkan Plt Kepala Badan Pengembangan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (PPSDMK) Kemenkes Kirana Pritasari.
Menurutnya, tunggakan insentif nakes yang menangani Covid-19 bersumber dari APBN 2021.
Baca juga : Gile, Kok Masih Mikir Cari Untung Di Tengah Pandemi...
“Insentif tenaga kesehatan yang anggaran di pusat untuk tunggakan 2020, ini per 26 April 2021, sudah disetujui untuk dibayarkan ke 704 Fasyankes (Fasilitas Pelayanan Kesehatan) sekitar 79.564 tenaga kesehatan dengan dana Rp 475,7 miliar,” ujar Kirana, kemarin.
Dia menyebut, ada tunggakan lain yang masih dalam proses review. Review dilakukan Kemenkes bersama BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan).
Tunggakan lain tersebut, di antaranya untuk tenaga kesehatan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) sebesar Rp 155,5 miliar dari 18 faskes, dengan 12.439 nakes.
Baca juga : Stop Mementingkan Diri Sendiri Kita Kudu Kompak Basmi Corona
Sementara untuk nakes Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI), ada tunggakan sebesar Rp 258,84 miliar bagi 9.783 nakes. Ada pula relawan berjumlah 3.164 orang dengan insentif yang harus dibayarkan sebesar Rp 23,1 miliar.
“Minggu ini akan selesai di-review oleh BPKP dan akan proses pembayaran selanjutnya,” janjinya.
Selain tunggakan yang akan segera dibayarkan, pemerintah juga telah menyetujui pembayaran insentif nakes 2021. Terdapat 82 fasyankes dengan jumlah 12.442 nakes, yang nilai totalnya mencapai Rp 83,89 miliar.
Baca juga : Sandiaga Belajar Dari Tsunami Covid India
Kirana meminta fasyankes segera menginput data mengusulkan insentif tenaga kesehatan. Soalnya, anggaran 2021 ini tidak melalui proses review sehingga langsung bisa digunakan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya