Dark/Light Mode

Gile, Kok Masih Mikir Cari Untung Di Tengah Pandemi...

Jumat, 30 April 2021 07:37 WIB
Perupadata mengungkap beberapa praktik curang dalam kasus Covid-19. (Foto : Instagram @Perupadata).
Perupadata mengungkap beberapa praktik curang dalam kasus Covid-19. (Foto : Instagram @Perupadata).

RM.id  Rakyat Merdeka - Terbongkarnya praktik curang terkait Covid-19 membuat netizen kecewa berat. Praktik itu telah mencoreng perjuangan Indonesia menghadapi pandemi. Pelakunya layak dihukum berat.

Perupadata mengungkap beberapa praktik curang dalam kasus Covid-19. Yaitu, pemalsuan surat negatif Covid-19, pelolosan warga negara India hingga penggunaan alat tes anti­gen bekas pakai.

“Menambah daftar muslihat manusia di Indonesia dalam menghadapi pandemi. Fix, kita bukan berharap kelarnya wabah, cuma ingin serba mudah,” tulis perupadata.

Baca juga : Stop Mementingkan Diri Sendiri Kita Kudu Kompak Basmi Corona

ProfesorZubairi kecewa dengan maraknya praktik curang terkait Covid-19. Menurutnya, itu bisa membuat kasus Covid-19 di Indonesia kembali naik. “Maka, begitu sia-sia perjuangan Indonesia melawan pandemi ini,” ungkapnya.

Auriga28th memperjelas praktik haram kasus Covid-19. Yaitu, praktik sogok WNA yang masuk Indonesia sebesar Rp 6,5 juta untuk bebas karantina. Kedua, penggunaan alat rapid bekas.

“Mau Sampe kapan pandemi berakhir kalo filternya aja bolong begini. Kami sudah lelah dengan Covid-19,” ujar dia.

Baca juga : Sandiaga Belajar Dari Tsunami Covid India

Braja38551893 mengatakan, praktik haram kasus Covid-19 karena pengawasan yang lemah. Atau, justru pengawasnya ikut terlibat atau sengaja membiarkan demi tercapainya target keuntungan. “Sekali lagi pengawasan,” tegasnya.

EmhadyZ membeberkan praktik jahat kasus Covid-19. Yaitu, pemalsu hasil rapid test, pen­jual masker palsu, pemakaian alat test bekas, mafia karantina di bandara, aparat yang tidak adil dalam penegakan hukum prokes dll.

“Yang jahat bukan hanya Covid-19 saja, tapi juga sebagian masyarakat yang menjadi anggota mafia Covid-19,” katanya.

Baca juga : Waspada Tsunami Virus Corona, Disiplin Warga Indonesia Dan India Cuma Beda Tipis

Dr_koko28 menilai, praktik curang yang terjadi di bandara sudah di luar batas nalar. Dia mempertanyakan hati nurani dan pikiran para pelaku kejahatan Covid-19 itu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.