Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mau Vaksin, Nggak Harus Tes PCR Atau Antigen Dulu Kok

Selasa, 4 Mei 2021 07:10 WIB
Perlukah tes Covid sebelum vaksinasi. (Foto : Instagram @Satgascovid19.karawang).
Perlukah tes Covid sebelum vaksinasi. (Foto : Instagram @Satgascovid19.karawang).

RM.id  Rakyat Merdeka - Satgascovid19.karawang mengung­gah meme seorang tenaga kesehatan (nakes) dengan Alat Pelindung Diri (APD) dan masker memasukan stick ke dalam hidung pasien. Di dalamnya ada pertanyaan, “perlukah tes Covid sebelum vaksinasi?”

“Bila ada orang terpapar Covid-19 tidak bergejala, lalu divaksin, tidak akan memberi efek yang berbahaya. Namun, efektivitas pembentukan kekebalan bisa turun karena sistem imun sedang aktif melawan virus” jelas satgascovid19.karawang.

Baca juga : Kerumunan Di Tanah Abang Mengecewakan

Dia mengatakan, pemeriksaan swab/PCR sebelum vaksinasi tidak efektif dan tidak efisien bila dilakukan semua orang yang akan divaksin. Swab Antigen atau PCR boleh dilakukan pada orang yang sedang sakit dan dicurigai Covid-19 atau berstatus kontak erat dengan pasien Covid-19.

“Melakukan vaksinasi tentu meningkatkan kekebalan tubuh kita. Tapi ingat ya, vaksin bukanlah obat. Tetap patuhi protokol kesehatan (prokes) ya,” tegas satgascovid19.karawang.

Baca juga : Mau Mudik Lokal Atau Interlokal Sama-sama Menyebarkan Covid-19

Akun @KominfoBekasi menegaskan, swab Antigen atau PCR boleh dilakukan pada orang yang sedang sakit dan dicurigai Covid-19 atau berstatus kontak erat dengan pasien Covid-19. “Tidak efektif dan efisien bila dilakukan ke semua orang,” kata dia.

BlogDokter menyambung, tidak ada kewajiban harus tes PCR atau Antigen sebelum vaksinasi. “Mohon informasi ini disebarkan ke teman-teman ya,” pinta dia.

Baca juga : Jangan Lelah Ingatkan Sesama Untuk Pakai Masker Ya...

Dirga Sakti Rambe memastikan, semua jenis vaksin Covid-19 yang tersedia saat ini termasuk Sinovac, tidak menyebabkan PCR positif. Bila PCR positif beberapa saat setelah vaksinasi, berarti sebelumnya dia sudah terpa­par virus Corona duluan. “Yang diharapkan pasca vaksinasi adalah tes antibodi menjadi reaktif. Artinya, kekebalan timbul,” kata dia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.