Dark/Light Mode

Survei LP3ES, Salip Gerindra, Demokrat Melejit Jadi Runner Up

Rabu, 5 Mei 2021 22:30 WIB
Peneliti LP3ES Erwan Halil, didampingi Direktur LP3ES Fajar Nursahid, dan Prof Firman Noor dari LIPI yang hadir sebagai penanggap, membeberkan hasil survei terbaru, Rabu (5/5). (Foto: Ist)
Peneliti LP3ES Erwan Halil, didampingi Direktur LP3ES Fajar Nursahid, dan Prof Firman Noor dari LIPI yang hadir sebagai penanggap, membeberkan hasil survei terbaru, Rabu (5/5). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pasca pemerintah menolak mengesahkan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) ilegal, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) semakin rajin keliling nusantara. Dampaknya, elektabilitas Partai Demokrat melesat.

Berdasarkan hasil survei Lembaga Pendidikan, Penelitian, Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), Demokrat bertengger di posisi kedua, di bawah PDIP dengan elektabilitas 11,2 persen. PDIP sendiri, meraih elektabilitas sebesar 24 persen.

Di bawah Demokrat, ada Partai Gerindra dengan elektabilitas 9 persen dan Partai Golkar dengan elektabilitas 7,4 persen.

Survei digelar LP3ES pada periode 8-15 April di 34 provinsi, dengan 1.200 responden dan margin of error 2,8 persen.

Baca juga : Survei: Elektabilitas PDIP Masih Tertinggi, Demokrat Stagnan

Hasil survei ini disampaikan Peneliti LP3ES Erwan Halil, didampingi Direktur LP3ES Fajar Nursahid, hari Rabu (5/5) di Jakarta. Sementara Prof Firman Noor dari LIPI hadir sebagai penanggap.

Imbas ini juga terlihat pada elektabilitas tokoh kandidat calon presiden (capres). Elektabilitas Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mencapai 8,8 persen.

Angka itu menjadikan AHY satu-satunya tokoh non pejabat publik yang masuk dalam lima besar tokoh nasional dengan elektabilitas tertinggi.

Di atas AHY, elektabilitas tertinggi masih dipegang oleh Prabowo Subianto, Ketum Gerindra dan Menteri Pertahanan, dengan 16,4 persen. Kemudian disusul Gubernur DKI Anies Baswedan dengan 12,8 persen, lalu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 9,6 persen.

Baca juga : Survei Polmatrix: Gelora Dan Ummat Jadi Partai Kuda Hitam Di Papan Bawah

Di bawah AHY, ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 7,5 persen, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, yang juga Waketum Gerindra, dengan 6,2 persen.

Saat popularitas para ketua umum partai politik di Senayan dibandingkan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tetap berada di urutan pertama dengan 27,6 persen, diikuti oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarno Putri dengan 23,3 persen.

Sementara AHY, berada di posisi ketiga dengan 21,5 persen, diikuti Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar 6,8 persen, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto 6,1 persen.

Erwan Halil mengatakan, faktor melejitnya elektabilitas partai Demokrat sangat dipengaruhi oleh ketokohan AHY, sang ketua umum.

Baca juga : Prancis Vs Ukraina, Dembele Jadi Andalan Lagi

Survei mengungkapkan alasan responden memilih parpol tertentu didorong oleh kebiasaan memilih partai tersebut (19,8 persen), visi-misi dan program partai (9,2 persen), dan peduli pada rakyat kecil (8,3 persen).

Sedangkan untuk alasan memilih tokoh sebagai calon Presiden, survei mengungkapkan faktor berani berada pada urutan pertama (9,7 persen), diikuti oleh pengalaman (9,3 persen), merakyat (7,9 persen), cerdas dan memberi solusi (7,5 persen) serta berwibawa (6,1 persen).

Saat ditanya karakteristik politisi yang dianggap merakyat di mata pemilih, yang paling dominan adalah membela hak-hak rakyat di parlemen (34,9 persen), sering melakukan dialog dengan masyarakat (26,6 persen) dan sering berkumpul bersama masyarakat (21,7 persen).  [QAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.