Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Cegah Penyebaran Varian Baru Dan Anjloknya Efektivitas Vaksin, Mobilitas Kudu Diperketat
Jumat, 7 Mei 2021 08:54 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Satgas Penanganan Covid-19 menegaskan pentingnya pengetatan mobilitas masyarakat, baik di dalam maupun luar negeri, demi mempersempit ruang gerak penyebaran varian baru Covid-19. Agar pengendaliannya dapat dilakukan dengan cepat.
"Jika mutasi virus dibiarkan, maka akan semakin banyak varian Covid-19 yang muncul. Ini bisa berdampak buruk terhadap upaya pengendalian Covid-19," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, dalam keterangannya, Jumat (7/5).
Jika langkah pengetatan tidak dilakukan atau terjadi pembiaran, laju penularan Covid dipastikan akan meningkat, akibat perubahan pada karakteristik virus dan sifat biologisnya.
Baca juga : Senayan Ajak Masyarakat Konsisten Patuhi Prokes
Yang paling dikhawatirkan, adalah menurunnya efektivitas vaksin yang kini tengah diberikan kepada masyarakat. Pasalnya, vaksin dikembangkan dengan jenis-jenis virus yang spesifik.
Begitu pula dengan akurasi testing karena lokasi-lokasi mutasi yang berbeda-beda pada setiap varian. Sehingga, dapat menurunkan kualitas PCR yang memiliki target mutasi virus yang spesifik.
"Potensi efek negatif ini sedang dipelajari lebih lanjut. Semua temuan hasilnya akan diberitahukan kepada masyarakat," kata Wiku.
Baca juga : Mantap, 8 Bandara AP II Sediakan Fasilitas GeNose
Pentingnya Posko
Pemerintah juga menyoroti pentingnya keberadaan posko dalam menjaga kepatuhan protokol kesehatan, dan mengendalikan kasus aktif.
Wiku berpendapat, kepatuhan protokol kesehatan harusnya dapat selalu ditingkatkan dan dipantau melalui posko tingkat desa atau kelurahan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya